PLN Jamin Ketersediaan Pasokan Listrik Selama Ramadan  

Seorang pekerja di Gardu Induk PLN Rejoso mengamati pekerjaan penggantian pemutus tenaga dari sebuah jendela di Pasuruan (29/5). Gardu ini menyalurkan listrik ke pulau Jawa - Bali. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Seorang pekerja di Gardu Induk PLN Rejoso mengamati pekerjaan penggantian pemutus tenaga dari sebuah jendela di Pasuruan (29/5). Gardu ini menyalurkan listrik ke pulau Jawa - Bali. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.COJakarta - PT PLN (Persero) Rayon Krueng Geukuh, Aceh Utara, Provinsi Aceh, menjamin arus listrik aman selama bulan suci Ramadan.

Kepala PLN Rayon Krueng Geukuh Muchtar Juned mengatakan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin menjamin ketersediaan pasokan arus listrik agar tetap aman selama Ramadan.

"Kami akan berupaya semaksimal mungkin agar pasokan listrik selama Ramadan tetap aman. Sehingga berbagai aktivitas ibadah masyarakat dan lain sebagainya dapat berjalan sebagaimana mestinya," kata Muchtar di Lhokseumawe, Selasa, 7 Juni 2016.

Muchtar menambahkan, PLN terus mengusahakan agar tidak pernah terjadi pemadaman selama bulan suci Ramadan. Hal ini dilakukan dengan memeriksa jalur distribusi, juga melakukan upaya-upaya perbaikan pada titik atau jaringan yang dianggap rawan terjadi gangguan arus listrik.

"Hingga saat ini, hari pertama puasa, tim tetap semangat dalam bekerja, serta mengusahakan agar wilayah Rayon Krueng Geukuh nihil dari pemadaman penyulang (feeder), terutama di bulan Ramadan," kata Muchtar.

Namun lain halnya jika terjadi bencana alam atau ada sesuatu yang memaksa aliran listrik padam dengan sendirinya. Misalnya, ada pohon yang tumbang ke arah jalur distribusi listrik ataupun ada tiang yang tumbang. 

"Untuk kejadian seperti itu, tentu di luar kekuasaan manusia. Namun kami akan selalu sigap dan siap untuk memperbaiki secepatnya agar aliran listrik dapat kembali normal, sehingga masyarakat dapat melaksanakan aktivitasnya seperti biasa," ujar Muchtar.

Muchtar menyebutkan, di wilayah kerjanya, jumlah pelanggan PLN sebanyak 35 ribu pelanggan yang tersebar di beberapa kecamatan di wilayah barat Kabupaten Aceh Utara. Upaya memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan akan tetap diusahakan dan menjadi prioritas pihaknya.

Karena itu, jika ada gangguan terhadap masalah listrik, Muchtar berharap masyarakat segera memberi tahu PLN sehingga dapat dilakukan langkah-langkah antisipasi secepatnya. 

ANTARA