TEMPO.CO, Bagdad - Dua serangan bunuh diri di ibu kota Irak, Bagdad, pada Kamis, 9 Juni 2016, sekitar pukul 09.00 waktu setempat telah menewaskan 30 orang. Adapun lebih dari 80 orang terluka. Kelompok teror Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim berada di balik serangan itu.
Dikutip dari laman BBC, Kamis, 9 Juni, dikatakan bahwa serangan pertama menargetkan daerah komersial di permukiman penganut Syiah di Distrik Jadidah. Serangan ini menyebabkan 19 orang tewas.
Bom kedua menghantam sebuah pos pemeriksaan militer di Taji, daerah sebelah utara ibu kota. Serangan tersebut menewaskan sebelas orang, termasuk tentara.
ISIS sering menyasar petugas keamanan dan muslim Syiah yang dianggap murtad. Kelompok ekstremis ini meningkatkan serangan di Bagdad, diduga karena militer Irak terus menggempur Falluja, daerah yang dikuasai kelompok itu, 60 kilometer sebelah barat Bagdad.
BBC | MECHOS DE LAROCHA