TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengecek prototipe bus Transjakarta yang didatangkan perusahaan otomotif Jerman, Mercedes-Benz. Ahok yang baru tiba langsung mengecek bus tersebut didampingi Direktur Utama Transjakarta Budi Kaliwono, Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto, dan dua perwakilan Mercedes-Benz.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mendatangkan bus merek Scania asal Swedia, Hino dari Jepang, dan MAN asal Jerman. Ahok sengaja mengajak Mercedes agar perusahaan itu bisa ikut bersaing dalam pengadaan bus di Jakarta.
"Scania sudah masuk, MAN sudah masuk. Saya bilang, Mercy masuk dong, main ke TJ (Transjakarta), supaya bersaing, kan. Kalau ada empat merek kelas dunia, lebih bagus, kan," kata Ahok di Balai Kota, Rabu, 15 Juni 2016.
Baca Juga: Transjakarta Hanya Sampai UI Depok
Ahok meminta kursi bus Transjakarta seluruhnya menghadap ke depan untuk kenyamanan penumpang. Selain itu, ia memastikan penumpang tetap nyaman saat berdiri. Ahok meminta langsung desain seperti itu kepada Mercedes dan telah disetujui. Bus Transjakarta yang didatangkan hari ini adalah model standar.
Ahok menambahkan, tidak ada yang perlu dievaluasi secara signifikan. Pemprov DKI akan mengontrak biaya perawatan dengan perusahaan sehingga tidak ada yang perlu dievaluasi lebih jauh. "Saya minta diskon perusahaan jadi 20-30 persen."
Simak: Divonis 3 Tahun, Saipul Jamil Menyesal dan Mohon Dibebaskan
Ahok juga menjamin akan membeli banyak bus jika Mercedes mau memenuhi kriteria kebutuhan bus bagi warga Jakarta. Terlebih Jakarta akan mengubah seluruh sistem bus.
Ahok menuturkan Jakarta berencana mengubah total sistemnya. Bus tidak hanya melayani koridor dan rute, tapi melayani orang Jakarta. "Kalau ini dia bagus, langsung kami bisa beli 'merem' seratus unit. Anggaran mah enggak usah ngomong, pokoknya kami kasih ke TJ."
LARISSA HUDA