Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menpora: Peraih Emas Olimpiade Rio Bakal Dapat Rp 5 Miliar  

image-gnews
Presiden Joko Widodo menyalami sejumlah atlet saat melepas kontingen Indonesia yang akan turun di Olimpiade 2016 Brazil di Istana Merdeka, Jakarta, 22 Juni 2016. Olimpiade Rio de Janeiro yang berlangsung pada 5-22 Agustus mendatang. TEMPO/Subekti.
Presiden Joko Widodo menyalami sejumlah atlet saat melepas kontingen Indonesia yang akan turun di Olimpiade 2016 Brazil di Istana Merdeka, Jakarta, 22 Juni 2016. Olimpiade Rio de Janeiro yang berlangsung pada 5-22 Agustus mendatang. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.COJakarta - Pemerintah menjanjikan bonus Rp 5 miliar ditambah tunjangan hari tua Rp 20 juta per bulan bagi peraih medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro Brasil 2016. 

"Kami sudah menyiapkan itu semua, tapi kami tidak ingin orientasi atlet untuk meraih juara itu semata-mata karena bonus. Jadi karena satu tekad masing-masing untuk memecahkan rekor dalam sejarah hidupnya, bonus itu adalah sesuatu yang sifatnya mendukung saja," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi setelah acara pelepasan Kontingen Olimpiade Indonesia di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 22 Juni 2016.

Untuk peraih medali perak, pemerintah memberikan bonus Rp 2 miliar dan peraih medali perunggu Rp 1 miliar. Pemerintah, kata Imam, juga mencatatkan sejarah baru dengan memberikan tunjangan hari tua semacam pensiun kepada atlet peraih medali di Olimpiade.

"Ini sejarah baru. Sejak 2016 sudah kami anggarkan dan kira-kira 15 hari lalu, kami luncurkan di Hotel Sahid Jakarta," kata Imam. Indonesia meraih medali Olimpiade untuk pertama kali pada 1988 di Seoul berupa perak, yang dipersembahkan tim panahan putri.

Pada 1992, Indonesia meraih emas Olimpiade pertama melalui Susi Susanti dan Alan Budikusuma. Saat itu, Alan dan Susi masing-masing mendapat bonus Rp 1 miliar. Sampai saat ini tercatat Indonesia telah mengumpulkan 27 medali dari ajang Olimpiade sejak Olimpiade Seoul 1988.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Medali emas mendapatkan tunjangan per bulan Rp 20 juta, perak Rp 15 juta, perunggu Rp 10 juta. Seumur hidup. Tentu ini adalah sejarah, jaminan, sekaligus memungkinkan bagi semua atlet, ayo menjadi juara," ujar Imam.

Tunjangan seperti itu, kata Imam, baru diberikan kepada atlet peraih medali di ajang Olimpiade karena semata keterbatasan anggaran pemerintah.

Ke depan, jika ada dukungan dari pihak swasta dan BUMN, diharapkan tunjangan serupa bisa diberikan kepada atlet yang berprestasi dalam ajang Asian Games, SEA Games, ataupun PON.

Pemerintah, kata Imam, menganggarkan Rp 6 miliar per tahun untuk kebutuhan tersebut dan diharapkan jumlahnya akan terus bertambah setiap tahunnya dengan asumsi peraih medali Olimpiade juga bertambah.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wawancara Desak Made Rita Kusuma Dewi: Mimpi Saya Ingin di Podium Satu Olimpiade Paris 2024

4 hari lalu

Desak Made Rita Kusuma Dewiatlet panjat tebing. Instagram
Wawancara Desak Made Rita Kusuma Dewi: Mimpi Saya Ingin di Podium Satu Olimpiade Paris 2024

Desak Made Rita Kusuma Dewi menuturkan bagaimana dia awal mula mengenal panjat tebing hingga persiapannya menuju Olimpiade Paris 2024.


Desak Made Rita Kusuma Dewi Ingin Raih Catatan Waktu Kurang Dari 6 Detik di Olimpiade 2024

14 hari lalu

Atlet panjat tebing Indonesia Desak Made Rita Kusuma Dewi saat ditemui di Training Base Hotel Santika Premier Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 1 Maret 2024. TEMPO/Randy
Desak Made Rita Kusuma Dewi Ingin Raih Catatan Waktu Kurang Dari 6 Detik di Olimpiade 2024

Catatan terbaik Desak Made Rita Kusuma Dewi saat latihan terakhir berada di angka 6,52 detik dan dia ingin bisa lebih cepat di Olimpiade 2024.


Menpora Dito Ariotedjo Targetkan Indonesia Bisa Pertahankan Tradisi Emas di Olimpiade 2024

18 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. TEMPO/Randy
Menpora Dito Ariotedjo Targetkan Indonesia Bisa Pertahankan Tradisi Emas di Olimpiade 2024

Menpora Dito Ariotedjo menargetkan Indonesia mampu mempertahankan tradisi meraih medali emas di Olimpiade 2024.


Menpora Dito Ariotedjo Berharap Angkat Besi Pecah Telur dan Raih Medali Emas di Olimpiade 2024

19 hari lalu

Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah merayakan keberhasilannya meraih medali perunggu dalam cabor angkat besi 73 kg di Olimpiade Tokyo 2020, Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Rabu, 28 Juli 2021. Rahmat menambah medali bagi Indonesia. REUTERS/Edgard Garrido
Menpora Dito Ariotedjo Berharap Angkat Besi Pecah Telur dan Raih Medali Emas di Olimpiade 2024

Menpora RI Dito Ariotedjo berharap cabang olahraga angkat besi dapat pecah telur medali emas di Olimpiade 2024 Paris.


Banding Ditolak CAS, Rusia Tetap Dilarang Tampil di Olimpiade 2024

24 hari lalu

Olimpiade 2024 Paris.
Banding Ditolak CAS, Rusia Tetap Dilarang Tampil di Olimpiade 2024

CAS menolak banding Rusia soal sanksi larangan mengikuti Olimpiade 2024 Paris yang dijatuhkan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC).


IWF World Cup 2024 Jadi Kualifikasi Terakhir Angkat Besi Menuju Olimpiade 2024, Atlet Indonesia Mana yang Berpeluang Lolos?

24 hari lalu

Lifter Rahmat Erwin Abdullah. Kredit: Pelatih Angkat Besi Indonesia Dirja Wiharja
IWF World Cup 2024 Jadi Kualifikasi Terakhir Angkat Besi Menuju Olimpiade 2024, Atlet Indonesia Mana yang Berpeluang Lolos?

Pelatih tim angkat besi Indonesia Dirja Wiharja menyatakan tim asuhannya matang menatap kualifikasi terakhir Olimpiade 2024.


Sudah Lolos, Rahmat Adi Mulyono Berani Pasang Target Medali Emas di Olimpiade 2024

24 hari lalu

Atlet panjat tebing nomor speed putra Indonesia, Rahmat Adi Mulyono. (ANTARA/FAJAR SATRIYO)
Sudah Lolos, Rahmat Adi Mulyono Berani Pasang Target Medali Emas di Olimpiade 2024

Atlet panjat tebing nomor speed putra Rahmat Adi Mulyono menargetkan meraih medali emas di Olimpiade 2024.


Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Tampil di Olimpiade 2024 Paris, Ini Target PB Persani

24 hari lalu

Potret atlet gymnastic Rifda Irfanaluthfi saat berlaga di World Artistic Gymnastics Championships 2023, Antwerp, Belgia. ANTARA/instagram/@rifda_irfanaluthfi
Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Tampil di Olimpiade 2024 Paris, Ini Target PB Persani

PB Persani memproyeksikan pesenam putri Indonesia, Rifda Irfanaluthfi, mampu tampil sempurna di Olimpiade 2024 Paris.


Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Bagaimana Peluang Pesenam Rifda Irfanaluthfi di Paris?

24 hari lalu

Potret atlet gymnastic Rifda Irfanaluthfi saat berlaga di World Artistic Gymnastics Championships 2023, Antwerp, Belgia. ANTARA/instagram/@rifda_irfanaluthfi
Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Bagaimana Peluang Pesenam Rifda Irfanaluthfi di Paris?

PB Persani bicara soal target buat pesenam putri Indonesia Rifda Irfanaluthfi yang sudah lolos ke Olimpiade 2024 Paris.


Indonesia Kirim 11 Atlet Balap Sepeda ke Kejuaraan Asia di India, 2 Berpeluang Raih Tiket Olimpiade 2024

25 hari lalu

Bernard Benyamin van Aert. (Instagram/@bernardvanaert)
Indonesia Kirim 11 Atlet Balap Sepeda ke Kejuaraan Asia di India, 2 Berpeluang Raih Tiket Olimpiade 2024

ISSI mengirim 11 atlet balap sepeda ke Asian Track Cycling Championship 2024 yang berlangsung di New Delhi, India.