INFO BISNIS - Pemerataan kualitas menjadi kunci penting pembangunan Indonesia. Untuk menunjang kualitas yang memadai, infrastruktur dalam sektor pendidikan juga menjadi perhatian. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) semakin menguatkan komitmen untuk mendukung kemajuan di sektor pendidikan Indonesia.
Bukti komitmen ini diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MOU) tentang pemanfaatan potensi bersama di bidang ICT (Information and Communication Technology) serta perjanjian kerja sama (PKS) tentang pengadaan layanan bandwidth di Universitas Pattimura (UNPATTI), Ambon, Maluku.
Proses penandatanganan MOU dilakukan EVP Telkom Regional VII, M. Firdaus, dan Rektor UNPATTI Prof Dr M.J. Saptenno SH, M.Hum. Sedangkan penandatanganan PKS dilakukan GM Witel Telkom Ambon Lonely Baringin dan Kepala UPT Puskom UNPATTI Ir Victor G Siahaya, M.P. dalam prosesi yang berlangsung di gedung rektorat Universitas Pattimura Ambon, 22 Juni 2016. Penandatanganan ini disaksikan Direktur Enterprise & Business Services Telkom, Muhammad Awaluddin.
Muhammad Awaluddin mengungkapkan apresiasinya terhadap jajaran rektorat UNPATTI atas kepercayaan yang diberikan melalui pengembangan ICT sebagai pendukung proses pendidikan dan pengajaran. Nantinya, ruang lingkup layanan meliputi penyediaan bandwidth IP Transit Global 150 Mbps, IP Transit Domestik 100 Mbps, VPN IP 25 Mbps, Paket VData Center, dan layanan lainnya.
Selain itu, value added, yang dapat diperoleh UNPATTI dari penggunaan bandwidth Telkom, adalah akses ke Indonesia Research Education Network (IdREN). “Pengembangan platform jaringan privat antarinstitusi pendidikan di Indonesia, IdREN, mendukung kecepatan yang sangat tinggi dan menyediakan saluran khusus untuk research sharing antarperguruan tinggi dengan inisiatif 3S (single network, sharing collaboration content & research, sustainable platform),” ucap Awaluddin.
Baca Juga:
Awaluddin berharap, kerja sama ini akan membantu UNPATTI mewujudkan visinya menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang unggul, berkarakter, berbudaya, dan berbasis laut pulau. Awaluddin menggelar kuliah umum kewirausahaan yang dihadiri sekitar 300 orang dari jajaran pemimpin UNPATTI, dosen, mahasiswa, dan pelaku UKM. Masih dalam rangkaian acara, Muhammad Awaluddin bersama Wakil Walikota Ambon Richard Louhenapessy menghadiri peluncuran UKM digital di Maluku. (*)
