Laris, Jawa Timur Tambah 4.125 Kursi Bus Mudik Gratis

Editor

Erwin prima

Suasana mudik gratis yang diselenggarakan Jasa Raharja di Parkir Timur Senayan, Jakarta, 11 Juli 2015. Jasa Raharja menyediakan 500 bus dan 3 rangkaian kereta api untuk mengangkut sekitar 30 ribu lebih pemudik dengan 64 kota tujuan berbeda. Tempo/Aditia Noviansyah
Suasana mudik gratis yang diselenggarakan Jasa Raharja di Parkir Timur Senayan, Jakarta, 11 Juli 2015. Jasa Raharja menyediakan 500 bus dan 3 rangkaian kereta api untuk mengangkut sekitar 30 ribu lebih pemudik dengan 64 kota tujuan berbeda. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Surabaya - Program bus mudik gratis oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk Lebaran tahun ini laris manis. Sebanyak 10 ribu kursi bus gratis yang dibuka pada 11 Juni lalu habis diserbu calon pemudik.

“Karena banyak masyarakat yang belum mendapatkan tiket bus mudik gratis tahap satu, maka kami buka kembali pendaftaran bus mudik gratis tahap dua,” kata Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Jawa Timur Wahid Wahyudi saat dihubungi Tempo, Jumat, 24 Juni 2016.

Pendaftaran bus mudik gratis tahap dua akan dibuka pada Minggu, 26 Juni. Kali ini, Dishub LLAJ Jawa Timur menambah kapasitasnya sebesar 4.125 penumpang. “Silakan mendaftar ke Kantor Dishub Jawa Timur Jalan Ahmad Yani 268 Surabaya pukul 08.00 WIB,” ujar Wahid.

Untuk persyaratannya, calon pemudik membawa foto kopi KTP apabila berangkat untuk satu orang. Tapi apabila ingin mudik bersama keluarga diwajibkan membawa foto kopi Kartu Keluarga.

Bus mudik gratis dijadwalkan bertolak ke masing-masing rute tujuan pada Jumat, 1 Juli 2016 dari Kantor Dishub Jatim pukul 08.00 WIB. “Termasuk menyediakan angkutan sepeda motor berupa delapan truk dan 400 unit bus ke lima daerah tujuan, yakni Blitar, Tulungagung, Madiun, Banyuwangi, dan Trenggalek.”

Wahid menyebutkan, bus mudik gratis melayani pemberangkatan pemudik ke semua kota dan kabupaten di Jawa Timur. Namun, rute ke arah Madiun dan Ponorogo adalah yang terbanyak.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur hari ini juga membuka pendaftaran mudik gratis menggunakan moda transportasi kereta api. “Untuk kereta api tidak akan ada penambahan seperti bus, hanya ada 113 ribu tiket penumpang,” tutur Wahid.

Wahid menyebut tiket kapal mudik gratis melayani tiga rute pulau terpencil, yakni pelabuhan Tanjung Perak Surabaya-Masalembo, Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi-Sapeken, dan Pelabuhan Kalianget Sumenep-Kangean. Kapal gratis ke Kepulauan Madura itu baru terserap 60 persen.

“Para pemudik cenderung suka dadakan, langsung datang saat hari-H karena tidak mau mendaftar di kantor. Ini menyulitkan kami, karena khawatir tak terangkut,” ujar dia.

Untuk itu, Wahid mengimbau agar masyarakat yang berminat agar segera mendaftarkan diri maupun keluarganya. Apabila tidak mendaftar, itu akan menyulitkan petugas di lapangan saat mendekati keberangkatan.

ARTIKA RACHMI FARMITA