TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo terpilih sebagai Ketua Umum Perhimpunan Bank Umum Nasional (Perbanas). Tiko, sapaan akrab Kartika, mendapat 49 suara dari total 68 suara.
“Tugas ini tugas yang menantang karena pertumbuhan ekonomi saat ini masih lambat,” ujar Tiko saat memberi sambutan usai serah terima jabatan pada Rapat Umum Anggota 2016 di Fairmont Hotel, Senin, 27 Juni 2016.
Dalam Rapat Umum Anggota tersebut, Tiko berhasil menungguli enam kandidat lainnya. Kandidat lainnya adalah Danny Hartono (6 suara), Lisawati (5 suara), Farud Rahman (3 suara), Ahmad Irfan (1 suara), Herman Halim (5 suara), dan Maryono (1 suara). Ada satu suara yang abstain.
Tiko memulai karirnya sebagai konsultan akuntan dan pajak di R AAJ pada 1995-1996. Seelah itu ia bekerja sebagai analis kredit di Bank Industri Jepang pada 1996-1998, konsuktan senior fi PwC Financial Advisory Services (1998-1999) dan Boston Consulting Group (2000-2003).
Tiko juga telah menyelesaikan pendidikannya di Erasmus University, Rotterdam Belanda dengan gelar Master of Business Administration.
Pada 2003, Tiko bergabung dengan Bank Mandiri dan memimpin unit kerja Strategy and Performance. Lima tahun setelahnya, Mandiri Sekuritas menugaskan Tiko sebagai managing director.
Tiko menjabat sebagai CEO di Indonesia Infrastructure Finance pada 2011-2013 dan Indonesia Insurance Corporation pada 2014-2015. Saat rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan Bank Mandiri pada 2015, dirinya ditunjuk sebagai Direktur Keuangan. Barulah pada RUPS 2016 Tiko menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri.
BAGUS PRASETIYO