Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembunuhan di Apartemen Belleza Terjadi di Tangga Darurat

image-gnews
Ilustrasi pembunuhan. (lakonhidup)
Ilustrasi pembunuhan. (lakonhidup)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Jakarta Selatan menangkap Ferdianto,
satpam Apartemen Belleza, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu malam kemarin. Pria berusia 23 tahun itu diduga membunuh Jeni Nurjanah, 24 tahun, asisten rumah tangga di salah satu unit apartemen itu. Dari hasil pemeriksaan, terungkap pembunuhan dilakukan di tangga darurat lantai 30 apartemen, pada tanggal 3 Juni 2016.

"Pelaku dan korban punya hubungan asmara," kata Kepala Polres Jakarta Selatan, Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat, di Polres Jakarta Selatan, Ahad, 3 Juli 2016. Ia menuturkan, pembunuhan pun bermula karena adanya hubungan itu.

Hubungan mereka bermula saat Ferdianto bertugas jaga di Belleza setahun yang lalu. Dengan akses yang dimilikinya, kata Tubagus, ia bisa masuk ke apartemen secara bebas lewat akses pintu darurat. Ia menjalin hubungan dengan Jeni secara sembunyi-sembunyi, karena keduanya telah berkeluarga.

Tubagus mengatakan Jeni tahu Ferdianto telah berkeluarga. Namun sebaliknya, Ferdianto tak tahu Jeni telah berkeluarga dan memiliki anak.

Pada saat kejadian, 3 Juni 2016, sekitar pukul 10.00-11.00 WIB, pelaku mendatangi korban seperti biasa di tangga darurat. Pelaku baru saja selesai jaga malam. Saat itu pelaku melihat ada luka bekas melahirkan di perut korban. Ketika itu, korban juga melontarkan kata-kata yang menyinggung pelaku.

"Pelaku marah kemudian mencekik korban selama sekitar sepuluh menit," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Eko Hadi Santoso. Ferdianto kemudian mengambil plastik sampah untuk membungkus badan Jeni.

Ia kemudian menyeret tubuh Jeni ke lantai 23A. Di sana, tubuh Jeni dibawa ke unit LV 6. "Pelaku tahu kalau unit itu sudah lama kosong," kata Eko. Di sana, untuk memastikan Jeni tewas, Ferdianto mencabut tali gorden dan menjerat leher Jeni. Tubuh korban kemudian dimasukan ke dalam kabinet di bawah wastafel kamar mandi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 5 Juni, Ferdianto meninggalkan pekerjaanya dan pulang ke rumah orang tuanya di Ciamis. Pada saat yang sama, Jeni dilaporkan hilang oleh majikannya ke pihak manajemen apartemen.

Pada 29 Juni 2016, jenazah Jeni ditemukan oleh Isroji, pembersih ruangan yang kebetulan masuk. Saat ditemukan, kondisi jenazah telah membusuk dan leher hampir putus. Tim Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan kemudian mengambil alih kasus ini dan mulai menyelidiki.

Dugaan bahwa Ferdianto merupakan pembunuh Jeni menguat setelah dia menghilang dari tempat kerjanya. Kamera closed-circuit television (CCTV) apartemen juga merekam aksi Ferdianto saat menyeret tubuh Jeni.

Ferdianto ditangkap di rumah ibunya di Ciamis. Dia terancam hukuman penjara maksimal 15 tahun karena melanggar pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang pembunuhan.

EGI ADYATAMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

22 jam lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.


Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

23 jam lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.


Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Ilustrasi mutilasi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.