TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Hubungan Masyarakat PT Transjakarta Prasetia Budi mengatakan, selama masa liburan Hari Raya Idul Fitri, bus Transjakarta tetap beroperasi selama 24 jam. Namun, khusus hari ini, jadwal operasional Transjakarta akan disesuaikan mengingat adanya perayaan takbiran di beberapa wilayah di Jakarta.
"Operasional Transjakarta hanya akan melayani sampai pukul 02.00," kata Prasetia dalam keterangan tertulis, Selasa, 5 Juli 2016.
Penyesuaian itu, kata Prasetia, dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa hal, di antaranya untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kemacetan di sebagian besar ruas jalan. Menurut Prasetia, pada umumnya sebagian warga Jakarta melakukan takbiran di beberapa tempat umum, seperti di jalan umum masjid sekitar rute dan koridor yang dilalui bus Transjakarta.
Di samping itu, beberapa koridor yang bersebelahan dengan masjid yang akan digunakan untuk pelaksanaan salat Idul Fitri bakal terganggu karena warga atau panitia masjid melakukan pengecatan garis batas jemaah salat di sisi jalan umum hingga dinihari.
Tepat pada Hari Raya Idul Fitri, bus Transjakarta baru bisa melayani masyarakat mulai pukul 09.00. Hal ini diputuskan agar pengemudi dan pegawai Transjakarta melaksanakan ibadah salat Idul Fitri terlebih dulu. Namun, bagi karyawan lapangan Transjakarta yang tinggal jauh dari tempat kerja, tetap bisa melaksanakan salat di sekitar masjid atau tanah lapang yang ada dekat lokasi tugas.
"Khusus menghadapi libur Lebaran, bidang operasional tetap bertugas dengan kekuatan penuh melayani pelanggan dari tanggal 4 sampai 10 Juli nanti," ujar Prasetia.
LARISSA HUDA