TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung kini resmi kehilangan dua punggawa mudanya, Gian Zola dan Febri Haryadi, yang kini resmi bergabung dengan tim sepak bola Pekan Olah Raga Nasional (PON) XIX/2016, Jawa Barat.
Pelatih Kepala Persib Djadjang Nurdjaman mengatakan keputusan untuk melepas keduanya lantaran dia kesulitan dalam meramu skuad Maung Bandung—julukan Persib—untuk bisa memainkan keduanya saat Persib berlaga di lapangan hijau.
"Febri dan Zola sudah resmi saya lepas untuk bergabung dengan tim PON Jawa Barat dengan harapan dia bisa mendapat jumlah menit bermain lebih banyak sehingga semakin terasah kemampuannya," ucap Djanur—sapaan Djadjang—seusai latihan di Lapangan Progressif, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa, 12 Juli 2016.
Kondisi skuad Maung Bandung saat ini sedang terengah-engah guna memperbaiki posisi klasemen sementara Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Kini Persib masih bertengger di posisi 9 klasemen sementara ISC, dengan torehan 13 poin dari hasil sembilan laga yang dilalui Atep dan kawan-kawan.
Selain Febri dan Zola, penjaga gawang Persib Muhammad Natsir bakal segera bergabung dengan tim PON Jawa Barat. Namun, untuk Natsir, pelatih asal Majalengka itu enggan terburu-buru untuk melepas Natsir lantaran masih dibutuhkan.
"Dia juga dibutuhkan oleh PON tapi Deden (Natsir) baru akan dilepas saat akhir. Saya pikir untuk posisi kiper tak masalah (bergabung di akhir)," ujar Djanur.
Meski kehilangan beberapa pemain mudanya, Djanur tetap optimistis Persib bisa lebih baik menatap perebutan juara kompetisi ISC sekarang. Untuk urusan rotasi pemain pun dia mengaku tidak terlalu kesulitan lantaran kualitas 28 pemain yang kini menghuni Persib terbilang merata.
"Kita ada di posisi 8-9 itu tidak bagus. Kiatnya selalu menambah poin di setiap pertandingan apalagi main di kandang. Sepertinya wajib harus membawa tiga poin, apalagi lawan Persija ada hal tanda petik," katanya.
AMINUDIN A.S.