TEMPO.CO, Jakarta - Pusat rekreasi anak Kidzania Jakarta bekerja sama dengan Combantrin membuka wahana baru bernama Combantrin Archaeological Site Kidzania Jakarta. Di wahana ini, anak-anak mendapat kesempatan mengenal dunia arkeologi dan paleontologi.
"Kami melakukan research sebelumnya untuk mengemas wahana ini menjadi wahana edukasi yang menarik untuk anak," kata Chief Marketing Officer Kidzania Jakarta Faisal Reza, Kamis, 14 Juli 2016.
Sebagai pusat rekreasi anak berkonsep edutainment—mendidik sekaligus menghibur—wahana baru ini juga menyuguhkan petualangan yang menyenangkan. Sebelum memulai petualangan menjadi arkeolog dan paleontolog, anak-anak akan mengenakan baju safari lengkap dengan topi bulat ala arkeolog di lapangan. Mereka juga mendapat satu set alat ekskavasi, seperti sekop, dan beberapa kuas berbagai ukuran.
Setelah mendapat perlengkapan ala arkeolog, anak-anak diberi pengarahan oleh pemimpin rombongan. Mereka diberi penjelasan tentang dunia arkeologi dan paleontologi, seperti apa pekerjaannya, apa saja yang ditemukan di lapangan nanti, dan tugas-tugas yang harus dilakukan saat penggalian.
Faisal menuturkan wahana ini dibuat seotentik mungkin, menyerupai ruang lingkup kerja arkeolog. Ketika memasuki wahana ini, anak-anak akan melalui lorong-lorong yang menyerupai bebatuan dan menemukan gundukan pasir yang dibuat menyerupai kotak-kotak penggalian.
Setelah menggali dan menemukan artefak atau ekofak berupa fosil hewan pada kotak galian,
anak-anak akan membawa temuan mereka ke laboratorium arkeologi. Mereka kemudian menyusun temuan-temuan yang menyerupai puzzle dan menganalisis temuan lewat buku-buku yang tersedia di laboratorium tersebut.
Menurut Faisal, wahana ini cocok untuk anak berusia 6 tahun ke atas. Anak-anak, ujar dia, akan merasakan sensasi menyenangkan dan mendapat pengetahuan baru. "Untuk wahana archaeological site ini, durasi petualangan yang ditawarkan selama 30 menit," ucapnya.
Faisal menjelaskan, archaeological site ini akan menjadi wahana yang diunggulkan di Kidzania
Jakarta. Dengan menggandeng Combantrin dari PT Johnson and Johnson Indonesia, Kidzania ingin mendidik anak-anak akan bahaya cacing bagi tubuh lewat permainan yang tidak biasa.
CHITRA PARAMAESTI | NN
