TEMPO.CO, Jakarta - Pelayanan di Rumah Sakit Harapan Bunda, Ciracas, Jakarta Timur, hari ini ditutup. Loket pendaftaran pasien baru terlihat tutup begitu juga dengan instalasi farmasi yang tidak ada kegiatan sama sekali. Adapun pintu di lobi utama ditutup dan terlihat terikat dengan tali di pegangan pintunya.
Menurut seorang karyawan rumah sakit yang tak mau dikutip namanya, pelayanan di sana ditutup untuk sementara hingga waktu yang belum ditentukan. "Itu sudah keputusan manajemen," kata karyawan itu saat ditemui Ahad, 17 Juli 2016.
Meski demikian beberapa layanan lain seperti pelayanan rawat inap, pelayanan hemodialisa, dan instalasi gawat darurat. "Penutupan ini dilakukan sejak kemarin," katanya. Tempo yang belum bisa meminta konfirmasi dari pihak manajemen terkait dengan penutupan layanan di rumah sakit itu.
Penutupan layanan kesehatan itu diduga perihal kasus vaksin palsu yang menyeret rumah sakit ini. Kementerian Kesehatan mengumumkan Rumah Sakit Harapan Bunda menjadi salah satu dari 14 rumah sakit yang menjadi tempat peredaran vaksin palsu. Manajemen rumah sakit juga telah mengakui hal tersebut.
Sejak pengumuman Menteri Kesehatan, orang tua pasien secara bergelombang mendatangi rumah sakit untuk meminta pertanggungjawaban. Pihak rumah sakit pun bersedia memvaksinasi ulang anak-anak yang diberi vaksin palsu.
Para orang tua hingga hari ini masih tampak memenuhi posko yang dibuat rumah sakit untuk melaporkan dan bertanya apakah anak mereka terindikasi diberikan vaksin palsu oleh rumah sakit.
ABDUL AZIS