Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribuan Umat Budha Rayakan Hari Raya Suci Maha Puja Asadha

image-gnews
Biksu Budha keluar dari altar persembahyangan, sebelum prosesi pengambilan api suci abadi di Mrapen, dalam rangka menyambut hari suci Waisak. Purwodadi, Jawa Tengah, 1 Juni 2015. TEMPO/Budi Purwanto
Biksu Budha keluar dari altar persembahyangan, sebelum prosesi pengambilan api suci abadi di Mrapen, dalam rangka menyambut hari suci Waisak. Purwodadi, Jawa Tengah, 1 Juni 2015. TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Magelang - Ribuan umat Buddha di Indonesia merayakan Hari Raya Suci Maha Puja Asadha yang biasanya jatuh pada bulan Juli. Maha Puja Asadha merupakan salah satu dari empat hari besar agama Buddha, yakni memperingati pertama kalinya Buddha Gautama mengajarkan Dhamma kepada lima pertapa, yaitu Dhammacakka Pavatana Sutta (Kotbah Pemutaran Roda Dhamma).

Rankaian acara ini menjadi penutup gelaran Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) selama tiga hari yang diselenggarakan oleh Sangha Theravada Indonesia didukung oleh Magabudhi, Wandani, dan Patria.

Perayaan Maha Puja Asadha kali ini terasa istimewa karena dihadiri hingga 132 orang anggota Sangha yang berasal dari Sangha Theravada Indonesia dan sejumlah bhikkhu mancanegara, serta peserta Pabajja Samanera dan Athasilani Sementara.

Tidak kurang dari 10.000 umat Buddha dari Jawa Tengah, Yogyakarta, dan daerah-daerah lain juga ikut dalam perayaan ini.

Dikutip dari laman Kemenag, Senin 18 Jui 2016, perayaan Maha Puja Asadha diawali dengan Pembacaan Tipitaka yang selesai pada Minggu. Sekitar jam 13.00 WIB, perayaan dilanjutkan dengan prosesi Asadha Puja dari Candi Mendut ke pelataran Barat Candi Borobudur melewati Candi Pawon. Barisan prosesi diawali dengan bendera merah putih, bendera Buddhis, sarana puja, dan relik Buddha. Kemudian barisan anggota Sangha diikuti oleh pandita dan umat yang membentuk barisan sekitar 3 km.

Turut hadir Pgs. Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Paniran beserta pejabat di Lingkungan Ditjen Bimas Buddha  dan Kepala Biro Mental Spiritual yang mewakili Gubernur Jawa Tengah. Dalam sambutannya, Minggu (17 Juli 2016) malam, Paniran menyampaikan bahwa Perayaan Asadha yang diawali  ITC dengan mengulang kembali ajaran Buddha merupakan salah satu cara penyebaran serta pelestarian Buddha Dhamma.

“Saya mengajak umat Buddha mengikuti Puja Asadha dengan kesungguhan hati serta mengutamakan nilai nilai yang dapat membangun rasa kebersamaan dan kerukunan baik intern umat Buddha, antar umat beragama, maupun dengan pemerintah,” tegasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut, Paniran menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia sangat majemuk. Karena itu, maka sikap saling menghormati, saling menerima dan saling mengerti terhadap sesama perlu di pertahankan agar semuanya dapat hidup berdampingan dengan yang lain.

Sementara itu, dalam pesan Dhammanya, Bhikkhu Sri Pannyavaro Mahathera menyampaikan bahwa kitab suci Tipitaka terdiri lebih dari ratusan ribu Sutta. Untuk  membacanya sampai habis mungkin butuh waktu lebih dari puluhan tahun.

Namun dari semua ajaran Buddha yang begitu banyak, lanjut Bhikkhu, ada ajaran yang sangat luar biasa, yaitu ajaran tentang  penderitaan. Hal terpenting dari ajaran ini adalah bagaimana cara melenyapkan penderitaan. Penderitaan akan lenyap ketika sebab dari penderitaan, yaitu: keinginan (tanha), dapat diatasi. Caranya,  dengan sungguh-sungguh melaksanakan delapan unsur jalan utama.

Menurut Bhante,  bila orang bijak berkata dengan benar, berhenti menghujat, membicarakan orang lain, dan menghancurkan lingkungan, maka berhentilah hawa nafsu dalam batin. Untuk itu, umat Buddha harus selalu berjuang meningkatkan sati sampajana dan kebijaksanaan agar hidup bahagia.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Rayakan Festival Songkran 13-15 April: Menyambut Tahun Baru di Thailand

13 April 2023

Suasana perayaan festival air Songkran di provinsi Ayutthaya, utara Bangkok, Thailand, 13 April 2018. AP Photo/Sakchai Lalit
Rayakan Festival Songkran 13-15 April: Menyambut Tahun Baru di Thailand

Songkran adalah festival untuk menyambut tahun baru di Thailand yang jatuh pada 13 April.


Pelapor Roy Suryo di Kasus Meme Patung Budha Borobudur Diperiksa 9 Jam dan Dicecar 25 Pertanyaan

28 Juni 2022

Roy Suryo memberikan keterangan kepada wartawan usai melaporkan Menteri Agama di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 24 Februari 2022. Namun, sejumlah pihak mengkritik ucapan Menag Yaqut mengenai gonggongan anjing sebagai contoh suara yang menganggu. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pelapor Roy Suryo di Kasus Meme Patung Budha Borobudur Diperiksa 9 Jam dan Dicecar 25 Pertanyaan

Polisi memeriksa saksi-saksi pelapor dalam kasus meme patung Budha Candi Borobudur yang diunggah akun @KRMTRoySuryo2.


Semaraknya Perayaan Waisak di Candi Borobudur

3 September 2018

Biksu melakukan ritual doa pagi Waisak 2018 di Candi Borobudur, Magelang, Jateng, DI Yogyakarta, 29 Mei 2018. Doa pagi yang diikuti oleh sejumlah biksu dan umat Budha itu menjadi rangkaian Tri Hari Suci Waisak 2018 atau 2562 BE yang mengangkat tema
Semaraknya Perayaan Waisak di Candi Borobudur

Banyak wisatawan lokal maupun manca negara yang datang berkunjung ke Candi Borobudur untuk melihat perayaan Waisak.


Hari Waisak 2018, Ini 9 Tradisi Umat Buddha Rayakan Waisak

29 Mei 2018

Sejumlah Biksu membawa kendi berisi air suci yang diambil dari Umbul Jumprit Temanggung melakukan Pradaksina atau mengelilingi candi saat prosesi penyemayaman Air Suci Waisak di Candi Mendut, Magelang, Jawa Tengah, 28 Mei 2018. Prosesi penyemayaman air suci yang menjadi simbol pembersih diri dan sumber kehidupan itu merupakan rangkaian pertayaan Tri Suci Waisak 2562 BE/2018. ANTARA
Hari Waisak 2018, Ini 9 Tradisi Umat Buddha Rayakan Waisak

Hari Waisak 2018 dirayakan umat Buddha di seluruh dunia. Berikut 9 ritual utama yang dilakukan umat Buddha pada Hari Waisak.


Festival Ceng Beng, Makna di Balik Bau Pembakaran saat Kremasi

5 April 2018

Tempat sembahyang pada Festival Cheng Beng di Krematorium Cilincing, Jakarta 1 April 2018. Tempo/ANASTASIA DAVIES
Festival Ceng Beng, Makna di Balik Bau Pembakaran saat Kremasi

Puncak Festival Ceng Beng jatuh pada hari ini, 5 April 2018. Namun atmosfirnya sudah terasa 10 hari sebelum acara puncak.


5 Kendala Pembangunan Wihara Petak Sembilan Pasca Terbakar

11 Mei 2017

Suasana Wihara Dharma Bhakti di tengah peringatan Tri Suci Waisak di Jalan Kemenangan III Petak Sembilan, Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, Kamis, 11 Mei 2017. TEMPO/LARISSA HUDA
5 Kendala Pembangunan Wihara Petak Sembilan Pasca Terbakar

Rendi menjelaskan pembangunan Wihara Petak Sembilan masih dalam taraf pembuatan fondasi bangunan dan pemasangan titik pemancangan.


Umat Budha Denpasar Gelar Tradisi Pindapatta

1 Mei 2017

Pendeta Budha menunggu pelayat menawarkan makanan di Jembatan Raja Bhumibol, memeperingati ulang tahun Raja Bhumibol Adulyadej di Bangkok, 5 Desember 2016. Raja Bhumibol meninggal, pada 13 Oktober 2016, dalam usia 88 tahun. AP/Sakchai Lalit
Umat Budha Denpasar Gelar Tradisi Pindapatta

Ratusan umat Budha di Kota Denpasar menggelar tradisi Pindapatta yakni dengan mempersembahkan makanan kepada bhikkhu


Putri Kerajaan Thailand Dijadwalkan Kunjungi Candi Borobudur  

6 Oktober 2016

Putri Thailand, Maha Chakri Sirindhorn. REUTERS
Putri Kerajaan Thailand Dijadwalkan Kunjungi Candi Borobudur  

H.R.H. Princess Maha Chakri Sirindhorn dijadwalkan akan melakukan kunjungan resmi kenegaraan di Indonesia, mengunjungi obyek wisata Candi Borobudur.


Jokowi: Selamat Hari Trisuci Waisak untuk Umat Buddha  

22 Mei 2016

Biksu membacakan mantra-mantra sambil berarakan menuju altar Budha untuk menggelar Puja Relik saat peringati Hari Suci Waisak di Vihara Mahavira Graha Semarang, Jawa Tengah, 22 Mei 2016. TEMPO/Budi Purwanto
Jokowi: Selamat Hari Trisuci Waisak untuk Umat Buddha  

Napas ajaran Buddha adalah metta, cinta kasih pada semuanya.
Semoga semua makhluk berbahagia.


Waisak, Ini Pesan Bhiku Sri Pannyavaro dari Candi Borobudur  

22 Mei 2016

Sejumlah pengunjung menyaksikan patung Budha di halaman candi Borobudur Magelang, 30 Mei 2015. Patung Budha tersebut akan ditempatkan di altar utama pada perayaan Tri Suci Waisak 2559 BE/2015. ANTARA/Anis Efizudin
Waisak, Ini Pesan Bhiku Sri Pannyavaro dari Candi Borobudur  

Bhiku Sri Pannyavaro menyampaikan pesan pujangga besar Empu
Tantular tentang Bhineka Tunggal Ika pada perayaan Waisak di
Taman Candi Borobudur.