TEMPO.CO, Surabaya - Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Permukiman (UN Habitat) menggelar konferensi internasional Preparatory Committee (PrepCom) III di Surabaya, Jawa Timur, mulai Senin, 25 Juli 2016. Konferensi sebelumnya, PrepCom I, digelar di New York, Amerika Serikat dan PrepCom II di Nairobi, Kenya. Setelah pertemuan Surabaya, UN Habitat akan menggelar konferensi tingkat tinggi di Quito, Ekuador pada Oktober 2016.
"Surabaya dipilih karena merupakan contoh kota yang berhasil melakukan pengembangan perkotaan," kata Direktur Eksekutif UN Habitat Joan Clos di Surabaya, Ahad, 24 Juli 2016. Clos mengatakan sudah pernah berkunjung ke Surabaya sebelumnya dan dia mengamati perkembangan pembangunan di kota terbesar kedua di Indonesia ini. "Surabaya menjadi inspirasi kota lain di dunia," ujarnya.
Bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Pembangunan Perumahan Basuki Hadimoeljono dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Joan Clos menghadiri upacara pengibaran bendera semua negara peserta PrepCom III UN Habitat sehari sebelum konferensi dibuka. Upacara ini juga menandai penyerahan pengamanan konferensi dari pemerintah Indonesia kepada PBB.
Menteri Basuki Hadimuljono menjelaskan, sampai hari ini, sudah ada 33 negara yang bakal hadir dalam konferensi tersebut dan semua diwakili pejabat setingkat menteri. "Total peserta konferensi ini kurang-lebih 4.500 orang," katanya.
MOHAMMAD SYARRAFAH