TEMPO.CO, Jakarta - Niat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menemui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berbuah berangkat bersama semobil ke perhelatan Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, pada Kamis kemarin.
Ahok, sapaan Basuki, menceritakan, dari kantor Gubernur DKI, dia berencana menemui Megawati di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Namun, tiba-tiba, Presiden Joko Widodo memanggil dia supaya segera ke Istana Presiden. Ahok pun meluncur menemui Jokowi.
Pada pengujung pertemuan, Presiden Jokowi menanyakan rencana Ahok setelah dari Istana. "Mau ke acara Golkar," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat, 29 Juli 2016, mengulangi jawabannya kepada Jokowi.
Baca: Maju Lewat Parpol, Spanduk Tolak Ahok Bermunculan
Ahok kemudian menerangkan bahwa semula dia akan menemui Megawati sebelum Jokowi meminta kehadirannya di Istana. Setelah dari kediaman Megawati, barulah Ahok akan berangkat ke acara Golkar. "Saya bilang, tadinya saya mau ke Bu Mega sebelum Bapak panggil saya."
Menurut Ahok, Presiden Jokowi lantas mengatakan akan mampir dulu ke kediaman Megawati untuk mengantar Ahok. Jokowi dan Ahok berangkat ke Jalan Tengku Umar menumpang mobil Toyota Alphard hitam milik Istana.
Baca:
Mega Singgung 'Sampingan' di Sekeliling Ahok, Siapa Mereka?
Ahok Pilih Jalur Partai, Pendukung: Kayak Orang Haus Jabatan
Ahok Pilih Jalur Partai, Ormas: Ahok Bukan Pemberani!
Sesampainya di rumah Megawati, Ahok menjelaskan, dia baru mengetahui bahwa Presiden Jokowi juga hendak menghadiri acara Golkar. "Saya bilang, ya sudahlah Pak (Jokowi), satu mobil saja kalau begitu sekalian," ujar Ahok. Ketiganya pun setuju untuk berangkat bersama-sama dalam satu mobil, juga putri Megawati yang menjadi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani serta Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto.
FRISKI RIANA