Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemberontak Kashmir Serukan Protes, India Terapkan Jam Malam  

image-gnews
Pengunjuk rasa melempari petugas dengan batu saat bentrokan terjadi di Srinagar, Kashmir India, 14 Januari 2016. Pengunjuk rasa menuduh militer India telah menyiksa dan membunuh Owais Bashir Malik. AP/Dar Yasin
Pengunjuk rasa melempari petugas dengan batu saat bentrokan terjadi di Srinagar, Kashmir India, 14 Januari 2016. Pengunjuk rasa menuduh militer India telah menyiksa dan membunuh Owais Bashir Malik. AP/Dar Yasin
Iklan

TEMPO.CO, Srinagar-India kembali memberlakukan jam malam di empat distrik di Kashmir selatan dan kota Srinagar hari Jumat, 29 Juli 2016. Pemberlakuan jam malam untuk mencegah rencana kelompok oposisi yang akan menggelar aksi protes ke masjid Jamia.

"Jam malam di seluruh Kashmir selatan dan Srinagar, sementara larangan ini telah diterapkan di Kashmir tengah dan utara," kata aparat polisi seperti dikutip dari Hindustantimes.com.

Kemarin, 28 Juli 2016, pejabat setempat sempat mencabut pemberlakuan jam malam dan juga mencabut larangan pergi ke Valley setelah situasi membaik.

Rencana unjuk rasa diserukan oleh kelompok yang dicap separatis oleh India setelah pemimpin tertinggi mereka tewas dibunuh pada 9 Juli lalu. Aparat polisi meminta masyarakat tetap tinggal di dalam rumah sebelum subuh.

Dikutip dari cbsnews.com, pemimpin pemberontak Syed Ali Geelani, Mirwaiz Umar Farooq dan Yasin Malik menyerukan aksi protes ke masjid Jamia di pusat kota Srinagar pada hari ini, 29 Juli sebelum sembahyang magrib tiba. Di tempat lain di Kashmir Valley hal sama juga diserukan.

Geelani dan Farooq yang berstatus tahanan rumah berusaha menentang aturan jam malam dan berusaha keluar rumah untuk berunjuk rasa ke masjid. Polisi mencegah mereka dan membawa mereka ke tempat yang tidak disebutkan namanya. Polisi juga mencegah Malik untuk mengikuti unjuk rasa.

Unjuk rasa ini untuk memperingati kematian sejumlah orang dalam aksi kekerasan yang terjadi di Valley pada  9 Juli lalu yang  menewaskan komandan Hizbul Mujahidin, Burhan Wani. Ia terbunuh oleh pasukan keamanan saat pecah bentrokan antara aparat keamanan dan para pengunjuk rasa. Bentrokan itu sendiri menewaskan 47 orang tewas termasuk dua polisi dan 5,500 orang terluka.

Hingga saat ini, layanan Internet masih terganggu termasuk fasilitas telepon masuk dengan koneksi prabayar sudah dipulihkan, namun tak bisa berfungsi baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekolah, kampus, aktivitas bisnis tetap tutup, transportasi publik tidak beroperasi, orang-orang hanya sebentar ke kantor. Ini terjadi sehubungan pimpinan pemberontak menyerukan untuk melanjutkan aksi unjuk rasa hingga 31 Juli 2016.

Para kelompok penentang pemerintahan India di Kashmir dalam pernyataan bersama menegaskan, penutupan Kashmir akan berlanjut  pada pukul 7 malam hingga tengah malam ini.

Besok, masyarakat diminta duduk di jalan-jalan raya  dan menggelar doa hingga malam hari bersama-sama. Pukul 8 malam, masyarakat diminta memadamkan listrik selama satu jam. Masyarakat Kashmir juga diminta untuk menggelar doa khusus di makam para martir dan menggambar slogan dan grafiti di dinding-dinding dan jalan-jalan.

Wilayah Khasmir, dihuni mayoritas muslim, terletak antara India dan Pakistan. Kedua negara ini mengklaim Kashmir sebagai wilayahnya. Perebutan Kashmir oleh dua negara jiran ini telah memunculkan dua kali perang setelah Kashmir merdeka dari penjajahan Inggris tahun 1947.

Pemberontak Kashmir telah berjuang untuk memerdekakan dirinya dari India sejak tahun 1989 dan ingin bersatu dengan Pakistan. Namun India tetap mempertahankannya  dan menuding Pakistan terlibat dalam melatih dan mempersenjatai pemberontak Kashmir.

HINDUSTAN TIMES | CBS | MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

1 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

6 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

6 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

7 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

9 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

11 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

11 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

14 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

16 hari lalu

Qutub Minar, New Delhi, India. Unsplash.com/Shabeeba Ameen
New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

Survei ini berdasarkan beberapa penilaian, termasuk harga makanan, transportasi lokal, dan penginapan. New Delhi dan Hanoi di urutan teratas.


Program Makan Siang Gratis Prabowo Selangkah Lebih Maju, Pemerintah Kirim Tim ke India dan Beri Ruang Fiskal

17 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkunjung ke sekolah Beijing No. 2 Middle School, di Dongcheng District, Beijing, Cina, Selasa, 2 April 2024. Presiden terpilih 2024-2029 itu meninjau penerapan program makan siang gratis untuk siswa di Negeri Tirai Bambu. Foto: Humas Prabowo
Program Makan Siang Gratis Prabowo Selangkah Lebih Maju, Pemerintah Kirim Tim ke India dan Beri Ruang Fiskal

Program makan siang gratis Prabowo mendapat dukungan pemerintah, yang mengirim tim studi banding ke India serta memberi ruang fiskal di RAPBN 2025.