Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Crane Roboh Belum Terima Santunan Raja Arab Saudi

image-gnews
Badai di Mekkah menyebabkan alat berat crane roboh dan menimpa jamaah haji di Masjidil Haram, Jumat (11/9). Beberapa jamaah haji terluka. (Dok. Zulhamdi)
Badai di Mekkah menyebabkan alat berat crane roboh dan menimpa jamaah haji di Masjidil Haram, Jumat (11/9). Beberapa jamaah haji terluka. (Dok. Zulhamdi)
Iklan

TEMPO.COMakassar - Korban crane roboh di Mekah, Arab Saudi pada musim haji 2015 belum mendapat santunan yang dijanjikan pemerintah kerajaan Arab Saudi. Padahal insiden yang menewaskan puluhan orang itu hampir satu tahun berlalu. 

"Kami sama sekali tidak menerima kabar," kata Haji Muhammad Arul, 46 tahun, saat dihubungi Tempo, Selasa, 2 Agustus 2016. 

Arul mengatakan, pada Februari lalu, dia pernah mendatangi kantor Kementerian Agama Sulawesi Selatan untuk mempertanyakan ihwal santunan itu. Menurut dia, pihak Kementerian juga memberi jawaban yang tidak jelas. (BacaCrane Jatuh di Masjidil Haram)

"Karena mereka juga tidak mendapat informasi apa-apa tentang dana santunan itu," ujarnya.

Arul merupakan warga Maros yang mengalami luka di kepala dan pelipis saat crane tersebut jatuh di Masjidil Haram. Dia dan korban luka lain dijanjikan uang santunan sekitar 5.000 real atau setara dengan Rp 1,9 miliar. 

Menurut Arul, ada 12 jemaah haji asal Sulawesi Selatan yang menjadi korban dalam insiden itu. Satu orang di antaranya, yakni Darwis Rahim Cogge (40), meninggal dunia.

BacaArab Saudi Tetapkan 40 Tersangka Insiden Crane Ambruk

Scroll Untuk Melanjutkan

Istri Darwis, Erni Sampe (37), yang dikonfirmasi, menyatakan belum mendapat kabar apa pun perihal santunan itu. Warga Kabupaten Bulukumba itu mengatakan pernah mendatangi kantor Kementerian Agama untuk mengorek kemungkinan ada informasi dari kerajaan Arab Saudi. "Tapi kami tidak mendapat informasi yang jelas," kata Erni.

Erni mengatakan suaminya tewas sesaat setelah tertimpa crane. Saat kejadian, Darwis baru saja melaksanakan salat sunat sambil menunggu masuknya salat Magrib.

Pemerintah Arab Saudi menjanjikan akan memberi santunan kepada semua korban luka dan tewas dalam peristiwa itu. Untuk keluarga korban tewas dijanjikan santunan sekitar Rp 3,8 miliar dan anggota keluarganya akan diundang langsung oleh raja Arab untuk menunaikan ibadah haji.

Kepala Bidang Urusan Haji dan Umrah Kementerian Agama Sulawesi Selatan Iskandar Fellang membenarkan belum adanya informasi menyangkut santunan itu. "Kami juga telah menanyakan ke Jakarta tapi belum ada informasi lanjutan," kata Iskandar.

Menurut dia, pihaknya kesulitan memenuhi permintaan para korban dan keluarganya. Alasannya, pemberian santunan itu sepenuhnya kebijakan dari pemerintah Arab Saudi.

ABDUL RAHMAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mendag Tekankan Pentingnya Pelaku Usaha RI-Arab Saudi Bertemu

30 Mei 2023

Kolaborasi adalah kunci melalui partisipasi aktif Menteri Perdagangan APEC dan pembuat kebijakan dapat memberikan solusi atas berbagai tantangan ekonomi saat ini.
Mendag Tekankan Pentingnya Pelaku Usaha RI-Arab Saudi Bertemu

Kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi memiliki potensi besar karena selama ini masih dalam skala kecil.


Pimpin Ekspor 19 Ton Beras ke Arab Saudi, Anies Baswedan: Ini Bersejarah

20 Mei 2022

Gubernur Anies Baswedan bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau pasokan beras di Kabupaten Ngawi/Facebook Anies Baswedan
Pimpin Ekspor 19 Ton Beras ke Arab Saudi, Anies Baswedan: Ini Bersejarah

Anies Baswedan memimpin pelepasan ekspor 1 kontainer produk beras FS Yasamin ke Riyadh, Arab Saudi, Jumat, 20 Mei 2022.


Pemerintah Pamerkan Tokopedia dan Traveloka ke Arab Saudi

5 Juli 2019

Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Rudiantara dan Menkominfo Arab Saudi Abdullah Al-Swalah menandatangani nota kesepahaman pengembangan ekonomi digital di Kantor Kominfo Arab Saudi di Riyadh Kamis,  4  Juli 2019. TEMPO/Sunudyantoro
Pemerintah Pamerkan Tokopedia dan Traveloka ke Arab Saudi

Indonesia mengenalkan Tokopedia dan Traveloka ke pemerintah Arab Saudi sebagai bagian dari kerja sama ekonomi digital antara dua negara.


Konjen RI Jadi Tamu Kehormatan Buka Puasa Koran Tertua Arab News

14 Mei 2019

Penyerahan plakat potongan edisi pertama Harian Arab News kepada Konjen RI Jeddah Dr. Mohamad Hery Saripudin di Assila Hotel, Arab Saudi, 12 Mei 2019.[KJRI Jeddah]
Konjen RI Jadi Tamu Kehormatan Buka Puasa Koran Tertua Arab News

Konsul Jenderal RI di Jeddah menjadi tamu kehormatan acara buka puasa yang diselenggarakan media tertua di Arab Saudi, Arab News.


Produk Laris, RI Tamu Kehormatan Pameran Franchise Arab Saudi

18 Maret 2019

Seminar Bilateral dalam bidang ekonomi yang diikuti oleh 25 pakar dan intelektual dari Indonesia. Dalam forum ini delegasi Indonesia dan Arab saudi membahas penguatan kerjasama ekonomi Antara Saudi dan Indonesia.[KBRI Arab Saudi/Tempo]
Produk Laris, RI Tamu Kehormatan Pameran Franchise Arab Saudi

Indonesia ditunjuk sebagai tamu kehormatan dalam acara World Franchise Exhibition 2019, yang akan diselenggarakan di Kota Al Khobar, Arab Saudi.


Menggugat Arab Saudi Atas Eksekusi Mati Zaini Misrin

20 Maret 2018

Ilustrasi hukuman mati. rt.com
Menggugat Arab Saudi Atas Eksekusi Mati Zaini Misrin

Syaiful Toriq masih ingin jasad sang ayah Muhammad Zaini Misri dipulangkan ke Tanah Air. Zaini Misrin dihukum pancung di Arab Saudi.


Bantu WNI, Indonesia Kirim Tim Penanganan Amnesti ke Arab Saudi  

27 April 2017

Para WNI yang izin tinggalnya sudah lewat (overstay) menjalani program Amnesti 2017 yang diterapkan Pemerintah Arab Saudi. Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI
Bantu WNI, Indonesia Kirim Tim Penanganan Amnesti ke Arab Saudi  

Tim khusus untuk membantu WNI yang overstay terdiri atas unsur Kementerian Luar Negeri, Imigrasi, dan BNP2TKI.


4.000 WNI Overstay di Arab Jalani Program Pengampunan  

25 April 2017

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir usai press briefing di Ruang Palapa Kemlu, Pejambon, Jakarta, 18 Januari 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis
4.000 WNI Overstay di Arab Jalani Program Pengampunan  

Kementerian Luar Negeri membantu sekitar 4.300 WNI overstay di Arab Saudi untuk mengikuti program amnesti.


Kalla: Arab Tingkatkan Kerja Sama Pendidikan, LIPIA Diperbanyak  

13 April 2017

Ekspresi Wakil Presiden Jusuf Kalla saat mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 25 April 2016. Dari lawatan ke empat negara Eropa, total investasi yang bisa diboyong ke Indonesia mencapai US$ 20,5 miliar atau setara Rp 266,5 triliun. TEMPO/Subekti.
Kalla: Arab Tingkatkan Kerja Sama Pendidikan, LIPIA Diperbanyak  

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kerja sama di bidang pendidikan antara Indonesia dan Arab Saudi akan ditingkatkan, di antaranya dengan memperbanyak LIPIA.


Arab Saudi Investasi di Malang pada Dua Sektor Ini

12 April 2017

KAA, Bendera nasional Arab Saudi. Wikipedia.org
Arab Saudi Investasi di Malang pada Dua Sektor Ini

Investasi itu meliputi bidang pendidikan dan peningkatan kualitas umat.