Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kolaborasi Studio Bandung dan Jerman Garap Game Edukasi

image-gnews
Jumlah pengguna Stack the Stuff mencapai 250 ribu orang, yang mayoritas berasal dari Amerika Serikat, Eropa, dan Australia. Game ini dibuat oleh Nightspade yang berdiri sejak awal 2010 dan bermarkas di Bandung. Pendirinya adalah lulusan ITB, Inas Luthfi, Dody Dharma, Teddy Pandu, dan Garibaldy W. Mukti. Sebanyak 11 game khusus telepon pintar telah mereka buat, di antaranya adalah Nuclear Outrun dan Give a Dam. Itunes.apple.com
Jumlah pengguna Stack the Stuff mencapai 250 ribu orang, yang mayoritas berasal dari Amerika Serikat, Eropa, dan Australia. Game ini dibuat oleh Nightspade yang berdiri sejak awal 2010 dan bermarkas di Bandung. Pendirinya adalah lulusan ITB, Inas Luthfi, Dody Dharma, Teddy Pandu, dan Garibaldy W. Mukti. Sebanyak 11 game khusus telepon pintar telah mereka buat, di antaranya adalah Nuclear Outrun dan Give a Dam. Itunes.apple.com
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -Studio Nightspade di Bandung terpilih sebagai pengembang game yang berkolaborasi dengan dua studio serupa asal Jerman. Perwakilan ketiga studio tersebut tengah berkumpul di Bandung sejak 1-5 Agustus 2016 untuk menggarap sebuah game edukasi. Tujuannya untuk mengenalkan negara Jerman ke warga Indonesia.

Proyek pembuatan game, yang untuk sementara dinamai 'Ayo Jerman' tersebut, dihelat Goethe-Institut Indonesien. Pembuatan game juga didukung oleh Kementerian Luar Negeri Jerman dan Stiftung Digitale Spielkultur serta Asosiasi Game Indonesia. Tujuannya untuk menjalin hubungan dan mempromosikan industri kreatif di Indonesia dan Jerman.

Pembuatan game dimulai pada Juni 2016 dengan seleksi terbuka bagi para studio pengembang game Indonesia. Dari belasan pendaftar terpilih Studio Nightspade.

“Di Bandung jumlah studio pengembang game cukup banyak dan reputasi Nightspade juga bagus,” kata manajer proyek kolaborasi studio game tersebut, Imansyah Lubis di selasa acara workshop di Goethe Institut Bandung, Rabu, 3 Agustus 2016.

Penggarapan game itu melibatkan Garibaldy Wibowo Mukti dan Teddy Pandu sebagai pendiri Studio Nightspade. Mereka berkolaborasi dengan Linda Kruse dan Muritz Lehr dari dua studio game di Jerman.

Selain mendapat kesempatan bekerja sama, perwakilan studio game dari Bandung itu juga akan melakukan perjalanan ke Jerman dan ikut acara tentang game, sekaligus membangun jaringan dengan industri game di sana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Acara workshop tersebut membahas konsep dan struktur proyek aplikasi game edukasi yang akan dikembangkan. Penyelenggara juga melibatkan belasan orang berusia muda sekitar 16-25 tahun yang diposisikan sebagai pengguna untuk ikut menilai ide game tersebut. Tim khusus lainnya juga akan menilai dan memberi masukan untuk pengembangan game.

Dari pantauan Tempo di lokasi acara, gagasan tentang game itu melalui proses purwarupa permainan dengan menggunakan kertas yang dibentuk semacam kartu, juga gawang-gawang dengan tembakan bola. Saat ini tahapannya masih ada 2-4 ide yang akan dikerucutkan menjadi tema tunggal. “Game ini hanya dibuat dengan bahasa Indonesia untuk menarik minat orang tentang negara Jerman dan datang ke sana,” kata Imansyah.

Tahapan selanjutnya yakni pembuatan game selama beberapa bulan. Hasilnya akan diperkenalkan di beberapa acara game di Indonesia dan terutama di sebuah pameran di Jerman pada Februari 2017. Aplikasi game edukasi tentang Jerman ditargetkan meluncur resmi pada Maret 2017.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Korban Ferienjob UNJ: Mendapat Kekerasan dan Rasisme di Tempat Kerja

11 menit lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Cerita Korban Ferienjob UNJ: Mendapat Kekerasan dan Rasisme di Tempat Kerja

Keluhan Achmad Muchlis tentang beban kerja tak pernah digubris saat ferienjob di Jerman yang berkedok magang mahasiswa


Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

22 menit lalu

Ilustrasi TPPO. Shutterstock
Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,


Ferienjob: TPPO, Salah Prosedur atau Penipuan?

1 jam lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ferienjob: TPPO, Salah Prosedur atau Penipuan?

Polisi menyebut kasus Ferienjob atau magang mahasiswa di Jerman sebagai TPPO, sementara Migrant Watch menyebutnya salah prosedur.


Enik Waldkonig Tersangka TPPO Berkedok Ferienjob Bantah Telantarkan Mahasiswa di Bandara Frankfurt

2 jam lalu

Ferienjob. Istimewa
Enik Waldkonig Tersangka TPPO Berkedok Ferienjob Bantah Telantarkan Mahasiswa di Bandara Frankfurt

Bareskrim Polri menetapkan Enik Waldkonig sebagai tersangka dugaan perdagangan orang berkedok magang mahasiswa ferienjob


Cerita Bos PT SHB Tersangka TPPO Berkedok Magang Ferienjob saat Pertama Kali Libatkan Mahasiswa Indonesia

3 jam lalu

Enik Waldkonig, WNI tinggal di Jerman tersangka dugaan  TPPO, FOTO: istimewa
Cerita Bos PT SHB Tersangka TPPO Berkedok Magang Ferienjob saat Pertama Kali Libatkan Mahasiswa Indonesia

Bos PT SHB, Enik Waldkonig, menyebut ia pertama kali melibatkan mahasiswa Indonesia di program ferienjob pada 2022


Mau Magang? Ini Syarat Serta Cara Legal untuk Magang di Jerman dan Australia

4 jam lalu

Ferienjob. Istimewa
Mau Magang? Ini Syarat Serta Cara Legal untuk Magang di Jerman dan Australia

Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berkedok program magang terungkap setelah 4 mahasiswa yang sedang mengikuti ferienjob mendatangi KBRI.


Kejati Jambi Periksa Kasus TPPO Berkedok Magang di Jerman, Tunjuk 5 Jaksa Peneliti

10 jam lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Kejati Jambi Periksa Kasus TPPO Berkedok Magang di Jerman, Tunjuk 5 Jaksa Peneliti

Polda Jambi sedang menyelidiki kasus dugaan TPPO ferienjob dengan tiga orang terlapor.


Mengapa Program Magang Mahasiswa Seperti Ferienjob di Jerman Bisa Dikategorikan TPPO?

18 jam lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Mengapa Program Magang Mahasiswa Seperti Ferienjob di Jerman Bisa Dikategorikan TPPO?

Tempo meminta pendapat Polri dan Kontras mengapa pengiriman mahasiswa magang ke Jerman seperti ferienjob bisa dikenai pasal TPPO?


Kirim 27 Mahasiswa Magang ke Jerman, Universitas Atma Jaya Jakarta Buka Suara Soal Ferienjob yang Diduga TPPO

23 jam lalu

Kampus Universitas Atma Jaya Jakarta. Foto ANTARA/HO-Humas UAJ
Kirim 27 Mahasiswa Magang ke Jerman, Universitas Atma Jaya Jakarta Buka Suara Soal Ferienjob yang Diduga TPPO

Universitas Atma Jaya Jakarta salah satu universitas yang mengikuti program ferienjob. Mereka mengirim 27 mahasiswa magang ke Jerman.


Masuk dalam Daftar, ITB Bantah Terlibat Ferienjob ke Jerman 2023

1 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Masuk dalam Daftar, ITB Bantah Terlibat Ferienjob ke Jerman 2023

ITB menyatakan tidak ada mahasiswanya yang terlibat program Ferienjob ke Jerman.