Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kak Seto Minta Full Day School Dipertimbangkan Lagi  

image-gnews
Sejumlah siswa bermain d idepan kelasnya di Sekolah Dasar (SD) Joko yang berada di bawah kolong rumah warga di Desa Bangkalaloe, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, 18 April 2016. TEMPO/Fahmi Ali
Sejumlah siswa bermain d idepan kelasnya di Sekolah Dasar (SD) Joko yang berada di bawah kolong rumah warga di Desa Bangkalaloe, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, 18 April 2016. TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.COJakarta - Ketua Dewan Pembina Komisi Nasional Perlindungan Anak Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto mengatakan rencana penerapan Full Day School (FDS) bagi para pelajar SD dan SMP perlu ditinjau kembali.

“Saya memohon gagasan ini dikonsultasikan dan dibicarakan lagi,” kata Seto kepada Tempo saat dihubungi, Senin, 8 Agustus 2016.

Seto mengatakan ada sejumlah hal yang harus disiapkan sebelum FDS diterapkan. Misalnya kemampuan guru menciptakan suasana belajar yang interaktif, sehingga anak-anak peserta didik tak mengalami kejenuhan.

Dari segi pendidikan anak, kata Seto, konsep FDS ini dianggap sangat tak efektif karena guru yang bisa mengajar secara interaktif di kelas sangat sedikit. Padahal peran guru ini penting agar anak-anak memiliki motivasi dari dalam diri untuk belajar di sekolah. “Bukan kalau guru bilang ada rapat, siswa malah senang.” 

Konsep Full Day School ini, kata dia, jangan sampai menggantikan peran pendidikan dari orang tua kepada anaknya. Peran pendidikan keluarga juga masih sangat penting bagi anak sehingga para orang tua perlu diberdayakan untuk melakukannya. “Orang tua yang dua-duanya bekerja memang ada, tapi yang banyak, kan, ayah saja, masih ada ibu di rumah.” 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seto memandang tanggung jawab mendidik anak-anak bukan hanya urusan sekolah karena sekolah hanya mendidik anak-anak secara akademis. Hal yang perlu dipikirkan adalah memberdayakan pendidikan nonformal agar anak-anak bisa belajar hal lain. “Belajar tentang kehidupan, seperti bertani dan lain-lain.”

Bagi Seto, pendidikan semacam ini juga diperlukan untuk anak-anak karena bisa mempersiapkan anak-anak sebelum mereka terjun ke masyarakat. “Intinya, hal ini harus dipertimbangkan lagi.”

Rencana penerapan sistem Full Day School bagi murid di SD dan SMP, baik negeri maupun swasta, dilontarkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Alasannya, agar anak-anak tetap diawasi selama orang tua mereka bekerja.

DIKO OKTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

1 hari lalu

Universitas Tsukuba, Jepang. Foto: www.tsukuba.ac.jp
Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.


Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

6 hari lalu

Anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto lakukan aksi terpuji dengan mengembalikan uang senilai Rp 100 juta milik pemudik yang tertinggal di rest area. Foto: Humas Polri
Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.


Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

21 hari lalu

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

Kementerian Pendidikan Finlandia terkejut dengan peristiwa penembakan massal di sebuah sekolah di Vantaa, Finlandia


Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

28 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

Terima lebih dari 31 ribu pendaftar, Unpad jadi PTN kelima terbanyak yang dituju peserta SNBP 2024


Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

33 hari lalu

Seorang kakek digendong anaknya melintasi banjir untuk mengikuti pengajian di Masjid Agung Demak di kawasan alun alun kota, Selasa, 19 Maret 2024. Banjir telah merendam 11 kecamatan di Kabupaten Demak, akibat 6 tanggul sungai jebol tidak kuat menahan derasnya arus sungai. Tempo/ Budi Purwanto
Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

Sebanyak 330 sekolah dari tingkat TK hingga SMP terdampak bencana banjir yang melanda Kabupaten Demak. Dinas Pendidikan meminta siswa belajar daring.


Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

35 hari lalu

Seorang wanita terlihat dengan poster presiden Nigeria Muhammadu Buhari, ketika kerabat korban penculikan kereta api Kaduna berunjuk rasa di Abuja, Nigeria 25 Juli , 2022. REUTERS/Afolabi Sotunde/File Foto
Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

Aksi penculikan massal ini dilakukan oleh geng kriminal bersenjata yang menuntut uang tebusan.


Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

42 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).


Menteri Airlangga Terus Lanjutkan Simulasi Makan Siang Gratis: Giliran di Merauke Gerakan Makan Ikan

46 hari lalu

Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto meninjau simulasi  program nasional Siswa Indonesia Sehat, Terampil dan Sejahtera (SISTARA) di SMPN 2 Curug Kabupaten Tangerang, Kamis, 29 Februari 2024. Dokumentasi Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang.
Menteri Airlangga Terus Lanjutkan Simulasi Makan Siang Gratis: Giliran di Merauke Gerakan Makan Ikan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan simulasi program makan siang gratis akan terus dilakukan di sejumlah sekolah.


Sekolah Diberi Batas Waktu 2-3 Tahun Terapkan Kurikulum Merdeka

48 hari lalu

Sejumlah siswa menampilkan tarian mandau Dayak Kalteng usai mengikuti upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di SMPN 1 Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa 2 Mei 2023. Kegiatan peringatan Hardiknas yang diikuti ratusan siswa dan guru di kota itu mengusung tema
Sekolah Diberi Batas Waktu 2-3 Tahun Terapkan Kurikulum Merdeka

Kementerian akan segera membuat Peraturan Mendikbudristek untuk menetapkan Kurikulum Merdeka menjadi kurikulum nasional di 2024.


Bakal Digunakan untuk Program Makan Siang Gratis, Apa Saja Larangan Peruntukan Dana BOS?

49 hari lalu

Sejumlah siswa menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Bakal Digunakan untuk Program Makan Siang Gratis, Apa Saja Larangan Peruntukan Dana BOS?

Airlangga Hartarto mengungkapkan dana BOS akan menjadi sumber dana program makan siang gratis Prabowo-Gibran.