TEMPO.CO, Massachusetts - Kematian salah satu manajer Google berusia 27 tahun, Vanessa Marcotte, telah mengundang perhatian publik. Karyawati cantik itu meninggal secara misterius di dekat rumah ibunya di Massachusetts saat berpamitan untuk joging sore.
Berdasarkan penyelidikan awal, Vanessa meninggal akibat pembunuhan tanpa penjelasan lebih lanjut. Berikut lima fakta yang perlu diketahui terkait kematian Vannesa.
1. Vannesa ditemukan dalam keadaan bugil dengan luka bakar, kemungkinan mengalami pelecehan seksual.
Vanessa ditemukan tewas sekitar pukul 20.20 waktu setempat, di daerah hutan sekitar setengah mil dari rumah ibunya. Wanita cantik ini ditemukan telanjang, dan memiliki luka bakar di kepala, tangan dan kaki, sehingga memunculkan rumor dia telah diserang secara seksual.
Baca Juga: Manajer Google Ditemukan di Hutan Seusai Hilang Saat Joging
Polisi menyebutkan dari hasil penyelidikan menunjukkan Vanessa dibunuh pada Ahad (7 Agustus 2016) antara pukul 01.00 siang hingga 04.00 sore. Polisi belum merilis rincian tentang bagaimana Vannesa tewas.
2. Polisi belum merilis informasi lengkap tentang kemungkinan tersangka dan motif pembunuhan.
Pihak berwenang tidak merilis informasi apa pun tentang tersangka atau motif pembunuhan. Polisi hanya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati.
3. Vanessa berasal dari Princeton, Massachusetts dan berdomisili di New York City.
Vanessa lahir di Leominster, sekitar 20 menit utara dari Princeton, Massachusetts, di mana ibunya sekarang tinggal. Dia menyelesaikan SMA di Bancroft School, sebuah sekolah swasta di Worcester. Vanessa kemudian lulus dengan pujian dari Boston University pada tahun 2011 dengan gelar sarjana di bidang komunikasi.
Simak Pula: Manajer Google Tewas: Vanessa Marcotte yang Murah Senyum
4. Vanessa bekerja sebagai manajer akunting untuk Google sejak januari 2015
Vanessa telah bekerja sebagai manajer akunting untuk Google di divisi kesehatan sejak Januari 2015, sesuai dengan profil Linkedin-nya. Dia pindah dari Boston ke New York City untuk memulai pekerjaan baru tersebut.
Menurut juru bicara Google, Vanessa sangat dicintai karena kebaikan serta kerja kerasnya dan dikenal karena selalu menebar senyum. Sebelum bekerja untuk Google, dia adalah spesialis pemasaran dan asosiasi pemasaran senior di Vistaprint, Boston. Dia juga pernah bekerja untuk WordStream dan NPWS, Inc. Vanessa juga relawan, bekerja sebagai guru untuk bimbingan belajar plus Cambridge.
5. Kasus Vannesa merupakan pembunuhan pertama di Princeton setelah 30 Tahun.
Dalam konferensu pers, Kepala Kepolisian Michelle Powers mengatakan kematian Marcotte ini adalah pembunuhan pertama di kota Massachusetts kecil Princeton dalam hampir 30 tahun.
Princeton, terletak di Worcester County, sekitar 60 mil sebelah barat dari Boston. Kota ini memiliki populasi sekitar 3.400 orang.
Baca: Kontrak di Formula 1 Diputus Manor, Ini Kata Rio Haryanto
HEAVY|MASS LIVE|YON DEMA