TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP masih mempertimbangkan mengajukan Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya, sebagai calon gubernur pada Pemilihan Gubernur DKI 2017. Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Eriko Sotarduga mengatakan PDIP akan melihat respons masyarakat di Jakarta dan Surabaya sebelum memutuskan opsi mencalonkan Risma jadi cagub DKI Jakarta.
"Apakah masyarakat Surabaya berkenan, begitu juga masyarakat DKI menerima adanya calon kami dari daerah," kata Eriko di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Jumat, 12 Agustus 2016.
Baca: Risma Beri Sinyal Maju Pilgub DKI
Eriko mengatakan saat ini PDIP memiliki kader di daerah yang cukup banyak untuk dicalonkan sebagai calon gubernur di Pilkada DKI. Namun, kata dia, partainya tidak dapat mencalonkan begitu saja tanpa melalui pertimbangan yang matang. "Nantinya kan yang memilih masyarakat DKI, bukan masyarakat luar," kata dia.
Baca: Risma-Ahok 'Perang-perangan' soal Trotoar
Risma menjadi salah satu opsi dari beberapa skenario PDIP dalam mengusung calon gubernur di pilkada DKI. PDIP juga menyiapkan opsi lain, yaitu mengusung calon inkumben Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, serta mengusung calon gubernur dari hasil penjaringan partai.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan partainya masih menunggu momentum untuk memutuskan kandidat gubernur yang bakal diusung dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. "Ada hitung-hitungan partai, tentu yang menguntungkan bagi calon dan bagi partai. Momentum itu yang lagi dicari oleh partai," kata Gembong.
ARKHELAUS W.