TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku punya pengalaman berkesan mengikuti kegiatan Pramuka. "Saya sejak SMP ikut Pramuka, senangnya kemping," kata Djarot mengomentari perayaan 55 tahun berdirinya Gerakan Pramuka Indonesia yang jatuh pada Minggu, 14 Agustus 2016.
Djarot mengungkapkan pengalamannya yang tak terlupakan saat mengikuti kemping adalah jurit malam mengelilingi wilayah di pegunungan di kawasan Pacet, Jawa Timur. "Kami kan masih sangat polos, ada yang nakut-nakutin," tutur Djarot setelah mengikuti latihan ketoprak humor di Gedung Wayang Orang, Jakarta Pusat.
Namun Djarot mengaku paham bahwa kegiatan jurit malam merupakan salah satu cara menguji mental seseorang agar berani. Selain jurit malam, Djarot menceritakan kegagalannya saat pertama kali memasang tenda, selalu roboh. Dari situ, dia belajar artinya bekerja sama.
Menurut Djarot, kegiatan Pramuka bagus untuk pembentukan karakter, cinta Tanah Air, setia kawan, dan pantang menyerah. Karena itu, ia berharap kegiatan-kegiatan dalam Pramuka wajib diimplementasikan dalam kehidupan. "Gerakan Pramuka harus diwajibkan. Jangan seragamnya doang, kegiatannya juga," kata dia.
FRISKI RIANA
Baca Juga
Ahok-Risma Adu Mulut di Media, Djarot: Jangan Diadu-adulah
Wagub Djarot Buka Lebaran Betawi, Ahok di Mana?