Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Membedah Teknologi Pemindai Iris Mata di Galaxy Note 7

image-gnews
Model menunjukkan dua ponsel Galaxy Note 7 dengan fitur pindai iris mata di Seoul, Korea Selatan, 11 Agustus, 2016.  AP/Ahn Young-joon
Model menunjukkan dua ponsel Galaxy Note 7 dengan fitur pindai iris mata di Seoul, Korea Selatan, 11 Agustus, 2016. AP/Ahn Young-joon
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam film bergenre spionase, lazim kita melihat adegan seorang agen rahasia berjalan menuju pintu masuk sebuah ruang rahasia yang dilengkapi teknologi tinggi. Sebelum membukanya, sang agen harus mendekatkan mukanya ke alat pemindai mata. Di layar tertulis: “DITERIMA”. Dan, pintu pun terbuka.

Dalam film seperti itu, teknologi terlihat nyata. Film James Bond, misalnya, banyak mempertontonkan gadget dan teknologi yang belum ada di dunia nyata. Misal, mobil yang dilengkapi dengan alat peluncur roket atau jam tangan dengan kemampuan menembakkan sinar laser.

Tapi, dengan teknologi yang kian maju, alat pemindai retina dan iris sebagai pengidentifikasi seseorang bukan khayalan lagi. Teknologi itu bahkan bisa digunakan pada kehidupan sehari-hari. Adalah Samsung yang menghadirkan teknologi pemindai iris mata di ponsel pintar terbarunya, Galaxy Note 7.

Pada 2 Agustus lalu, secara global Samsung Galaxy Note 7 diluncurkan di New York, Amerika Serikat, termasuk di Indonesia. Spesifikasinya menjanjikan. Galaxy Note 7 menggunakan layar Super AMOLED 5,7 inci dengan resolusi 2.560 x 1.440 piksel alias QHD. Layar didesain melengkung pada kedua sisinya.

Ada dua jenis prosesor yang dibenamkan, yakni Snapdragon 820 dan Exynos 8890. Selain itu, dilengkapi dengan RAM 4 gigabita, memori internal 64 gigabita, dan port charging USB tipe C yang lebih cepat dalam transfer data ataupun pengisian baterai.

Kamera utama Galaxy Note 7 berkekuatan 12 megapiksel dengan aperture f/1.7, OIS dan teknologi sensor dual pixel untuk autofokus yang lebih cepat. Bagi yang gemar selfie, Samsung menyediakan kamera depan berkekuatan hingga 5 megapiksel.

Tak hanya itu, fitur anti-air dengan sertifikat IP-68 sudah melengkapi Galaxy Note 7, yang kini juga dilengkapi dengan slot microSD. Kedua fitur tersebut tak tersedia di pendahulunya, Galaxy Note 5. Agar masa hidup lebih lama, sisi baterai meningkat dari 3.000 mAh menjadi 3.500 mAh.

Dari segudang fitur yang dibawa, ada satu yang menarik perhatian dan membedakan Galaxy Note 7 dari kebanyakan ponsel pintar lain yang ada di pasar: iris scanner alias pemindai iris mata, teknologi yang sebelumnya hanya bisa dilihat dalam film fiksi ilmiah. Lantas, bagaimana cara kerja fitur unggulan ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada dasarnya, mata terdiri atas dua warna berbeda atau disebut heterochromia iridum. Kebanyakan mata manusia berwarna cokelat, tapi ada juga yang berwarna biru. Sedangkan yang sangat langka adalah berwarna hijau, amber, dan perak.

Iris adalah bagian mata yang menentukan warna mata. Jika dilihat lebih dekat, ada garis bergelombang di permukaannya, melingkar ke dalam dan ke luar pada bagian luar dan dalam perimeter. Garis-garis ini membentuk pola. Inilah yang kemudian “dibaca” oleh pemindai iris untuk mengidentifikasi seseorang.

Pola rangkaian garis bergelombang ini sangat rumit dan tersusun acak. Pola ini tak pernah berubah sampai kapan pun. Setiap orang memiliki pola yang unik dan berbeda satu sama lain. Bahkan iris pada mata kanan dan kiri seseorang pun berbeda.

Meski begitu, pemindai iris mata tak hanya mengambil gambar mata lalu membandingkan dengan yang sudah terekam, melainkan menembakkan sinar inframerah langsung ke arah mata. Jenis sinar ini lebih akurat dalam membaca pola garis pada iris mata ketimbang sinar lainnya.

Selain itu, sinar inframerah memungkinkan pemindai iris mata bekerja dalam kondisi minim cahaya. Kacamata atau lensa kontak tak menghalangi sinar ini. Begitu pola garis mata terbaca, gambar diubah menjadi sebuah kode. Kode inilah yang kemudian dibandingkan dengan kode yang sudah ada untuk identifikasi.

FIRMAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

51 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan  (kiri) dan Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kanan) saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.


Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

52 hari lalu

Ketiga Capres dan Cawapres, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (kiri), Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (tengah) dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD (kanan) saling berpegangan tangan usai Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.


Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

53 hari lalu

Ketiga Capres dan Cawapres, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (kiri), Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (tengah) dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD (kanan) saling berpegangan tangan usai Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.


Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

53 hari lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, 29 Januari 2024.  ITB bekerja sama dengan lembaga keuangan bukan bank Danacita yang digagas sejak tahun 2023. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.


Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

53 hari lalu

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.


BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

Logo Blackberry terlihat di menara perkantoran di Irvine, California, AS, 20 Oktober 2020. REUTERS/Mike Blake
BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.


AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Microsoft)
AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.


Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

18 November 2023

Konferensi Pers Anugerah Kihajar 2023 pada Jumat 17 November 2023/Tempo-Mitra Tarigan
Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.


Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

10 Oktober 2023

Guru memberi arahan pada murid peserta Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SLBN Cicendo, Bandung, Jawa Barat, 29 Agustus 2022. Sebanyak sembilan orang siswa di SLBN Cicendo mengikuti ujian ANBK yang dilakukan secara serentak di SLB seluruh kota di Indonesia. TEMPO/Prima Mulia
Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.


10 Jurusan Teknik Informatika Terbaik di Indonesia Versi EduRank 2023

5 September 2023

Acara wisuda 2.443 mahasiswa Binus University di Jakarta Convention Center, Rabu, 1 Agustus 2018.  Foto: Dok Binus University
10 Jurusan Teknik Informatika Terbaik di Indonesia Versi EduRank 2023

Daftar jurusan Teknik Informatika terbaik di Indonesia versi EduRank 2023, di antaranya di Binus, Telkom University, dan Universitas Indonesia