Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lahan Pertanian Kota Tegal Tergerus Pembangunan Gedung

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
TEMPO/Fahmi Ali
TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Tegal - Pembangunan perumahan di Kota Tegal, Jawa Tengah, menggerus lahan pertanian yang subur. Akibatnya, lahan pertanian di kota seluas 3.968 hektare makin menyempit dari tahun ke tahun. “Trennya sekarang (luas lahan pertanian) terus menurun,” Kepala Bidang Pertanian, Dinas Kelautan dan Pertanian, Wiseno, Rabu, 17 Agustus 2016.

Dia menjelaskan, selama tiga tahun terakhir ini, penyusutan lahan terjadi di beberapa titik. Pada 2014, lahan perwasahan di Kota Tegal mencapai 750 hektare, tahun berikutnya menyusut menjadi 740 hektare. Tahun ini tersisa 732 hektare. “Ini karena banyak pembangunan seperti perumahan, pusat perbelanjaan, dan lainnya. Selain itu banyak juga lahan yang tidak produktif,” kata dia.

Dia mengaku tidak hapal berapa luas lahan yang digunakan untuk pembangunan perumahan itu. Namun, dia menjelaskan, wilayah yang paling sempit lahan pertaniannya adalah Kecamatan Tegal Timur. Di sana pembangunan cukup pesat, hingga menyerobot lahan subur untuk pertanian. “Di sana lahan pertanian tinggal 25 hektare,” kata dia.

Wilayah yang memiliki persawahan yang cukup luas adalah Kecamatan Margadana. Wilayah tersebut berada di sebelah barat kota, berbatasan Kabupaten Brebes dan dekat dengan Jalur Pantura. Masyarakat di sana sebagian berprofesi sebagai petani padi dan bawang. “Di sana masih ada sekitar 400 hektare lahan pertanian,” kata dia.

Karena itu, kata dia, pemerintah akan mengupayakan agar geliat pertanian di Kota Tegal tetap berlangsung. Hal ini penting untuk menyokong kebutuhan pangan di kota itu. “Upaya yang kami lakukan di antaraya pemberian bantuan alat pertanian dan bibit kepada sejumlah kelompok tani,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wali Kota Tegal, Siti Mashita Soeparno, mengatakan Pemkot Tegal pada Senin 15 Agustus lalu memberikan bantuan kepada petani di Desa Keturen, Kecamatan Tegal Selatan. Bantuan berupa mesin pemanen padi sebanyak 12 unit kepada 12 kelompok seharga Rp 127 juta per unit. “Ini kami lakukan untuk mempertahankan sawah lestari. Kami berharap bantuan ini betul-betul digunakan untuk tanam sesuai semestinya,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo.

Wali Kota juga menyerahkan bantuan benih padi sebanyak 634 kantong atau 2.200 kg, bibit jambu, bibit tanaman kayu putih dan tanaman obat keluarga sebanyak masing-masing 210. Bibit tersebut dibagi kepada Wanita Tani dan Kelurahan sehingga rata-rata masing-masing menerima 10-25 bibit tanaman berbagai jenis. Pemerintah juga membagikan bantuan pupuk organik kepada petani.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

2 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

4 hari lalu

Seorang pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi dari Gudang Lini III Pupuk Kujang di Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ISTIMEWA)
Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.


Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

4 hari lalu

Seorang pembeli memilih buah Manggis yang dijajakan masyarakat di jalan nasional menuju Banda Aceh, di kawasan Meureudu, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pidie, Aceh. Selasa (10/7). ANTARA/Rahmad
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.


Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

15 hari lalu

Warga melihat kondisi bangunan yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.


Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

26 hari lalu

Pemandangan sawah teras siring di Jatipurno Wonogiri. Maps.Google/Novi Ardianto
Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.


Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

29 hari lalu

Presiden RI Jokowi (tengah mimbar) didampingi Menteri Pertanian, Bupati Sigi dan Gubernur Sulawesi Tengah meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Bendung D.I Gumbasa dengan membunyikan sirene secara bersama-sama. (ANTARA/Moh Salam)
Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.


Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

30 hari lalu

Petani memanen padi di Padangan, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis 7 Maret 2024. Sekitar 20 hektare lahan pertanian di kawasan itu terdampak banjir akibat tanggul waduk jebol. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.


Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

38 hari lalu

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur


Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

41 hari lalu

Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

Program pengairan dan alsintan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kukar.


Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

44 hari lalu

Mantan presiden Cina Hu Jintao meninggalkan kursinya dikawal dua pria saat upacara penutupan Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Cina, di Aula Besar Rakyat di Beijing, Cina, 22 Oktober 2022. REUTERS/Tingshu Wang
Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja