TEMPO.CO, Jakarta - Hingga semester I/2016, perolehan laba perbankan tercatat bertumbuh signifikan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang dipublikasikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, pertumbuhan laba perbankan secara industri per Juni 2016 sebesar 7,43 persen menjadi Rp54,62 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp50,84 triliun.
Pertumbuhan laba pada bulan keenam tersebut jauh lebih tinggi dari bulan-bulan sebelumnya. Per Mei 2016, laba bersih perbankan tercatat hanya tumbuh 2,76 persen menjadi Rp46,01 triliun dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp44,76 triliun. Sementara per April 2016, laba bank tumbuh lebih kecil, yaitu 2,11 persen secara tahunan dari Rp36,84 triliun menjadi Rp37,62 triliun.
Lebih rinci, pertumbuhan laba bank tertinggi terjadi pada bank BUKU 3, yaitu sebesar 59,19 persen menjadi Rp14,86 triliun per Juni 2016 dari Juni 2015 sebesar Rp9,34 triliun. Disusul bank BUKU 4 dengan yang tumbuh sebesar 0,31 persen menjadi Rp32,47 triliun per Juni 2016 dari Rp32,38 triliun per Juni 2015.
Di sisi lain, kelompok bank lainnya mencatatkan penurunan laba. Penurunan laba bank BUKU 1 sebesar 52,56 persen menjadi Rp647 miliar per Juni 2016 dari Rp1,37 triliun per Juni 2015. Kemudian, laba bank BUKU 2 turun 17,82 persen menjadi Rp6,08 triliun per Juni 2016 dari Rp7,39 triliun per Juni 2015.
Sementara itu, laba bank BUKU 1 syariah sebesar Rp6 miliar per Juni 2016 setelah rugi per Juni 2015 sebesar Rp72 miliar. Kemudian, laba bank BUKU 2 syariah turun 12,81 persen menjadi Rp388 miliar per Juni 2016 dari Juni 2015 sebesar Rp445 miliar.