Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kawasan Industri Kendal Targetkan Tarik 20 Investor

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direksi PT Kawasan Industri Kendal (KIK) menargetkan menarik 20 investor dari dalam maupun luar negeri untuk menanamkan modalnya di KIK pada 2016.

Hingga Agustus 2016, tercatat 16 perusahaan di berbagai bidang sudah berinvestasi dan siap menyerap sekitar 3.000 tenaga kerja.

"Konsentrasi kami saat ini adalah bagaimana secepat mungkin menarik investor asing maupun lokal berinvestasi di Kendal. Itu yang paling penting karena untuk penyerapan tenaga kerja," kata Direktur PT KIK Hyanto Wihadhi , dalam laman Pemprov Jateng, Rabu (24 Agustus 2016).

Dari 16 perusahaan yang berinvestasi di KIK, lanjut dia, tiga di antaranya sudah tahap konstruksi, bahkan salah satunya siap beroperasi mulai 25 Agustus 2016.

Keberadaan perusahaan tersebut antara lain dari Jepang, Malaysia, dan Singapura dengan nilai investasi kurang lebih Rp3,2 triliun dan mampu menyerap sekitar 3.000 tenaga kerja.

Mereka bergerak di berbagai bidang usaha, termasuk furniture, interior khusus hotel dan kapal pesiar.

Jika nantinya 1.000 hektare kawasan industri tahap satu digunakan 300 perusahaan, belum termasuk usaha skala kecil, diperkirakan akan mampu menyerap hingga 500.000 tenaga kerja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam upaya pemenuhan sumber daya manusia (SDM) berkualitas, KIK berkoordinasi dengan Pemkab Kendal dan Pemprov Jateng terkait optimalisasi Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai sarana mengasah keahlian para calon tenaga kerja.

Hyanto menjelaskan, nantinya kawasan ini akan dipadukan dengan pembangunan Kendal Fashion City, Smart City, kemudian di bagian utara digagas adanya beragam produk batik nusantara.

"Progress selanjutnya sudah ada pematangan lahan seluas 120 hektare. Harapan kami tahun ini ada 20 perusahaan bergabung, karena sudah ada empat investor segera bergabung," imbuhnya.

Adapun, menyangkut infrastruktur makro sebagai akses dari atau menuju KIK, pihaknya tidak hanya mengandalkan jalan tol atau transportasi darat.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

24 Februari 2023

Tim BRIN dan BMKG memantau citra radar BMKG yang menjadi rangkaian operasi TMC yang dilaksanakan di Lanud Adi Soemarmo Solo di Boyolali, Jumat, 24 Februari 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

BRIN dan BMKG menggelar Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Tengah untuk mengantisipasi efek Cuaca Ekstrem.


Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

2 November 2021

Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

Data ekspor Jateng mengalami surplus yang paling tinggi selama 3 tahun terakhir.


Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

28 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat upacara memperingati hari Sumpah Pemuda.
Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

Dengan kondisi turbulensi akibat pandemi, anak muda dituntut berkontribusi untuk membantu kebangkitan bangsa.


Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

26 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan sambutan dalam acara pemutaran film The Mentors di Cinema XXI The Park Solo1 Mall, Solo Baru, Sukoharjo, Selasa (26/10)
Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

Sekolah juga harus jadi sasaran pemahaman, sebab dinilai menjadi tempat yang subur untuk berkembangnya terorisme.


Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

26 Oktober 2021

Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Pemprov Jateng
Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

Keterbukaan informasi publik ini tak sekadar hak namun juga bisa dijadikan pedoman.


Di Hari Santri, Ganjar dan ASN Jateng Berpakaian Ala Santri

22 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat Hari Santri di lingkungan kerja Pemprov Jawa Tengah. Jumat (22/10).
Di Hari Santri, Ganjar dan ASN Jateng Berpakaian Ala Santri

Kepada para santri di seluruh Indonesia, Ganjar berharap santri makin adaptif dan selalu memberikan inspirasi.


Anggota DPRD Jateng Sarungan di Hari Santri

22 Oktober 2021

Anggota DPRD Jateng Sarungan di Hari Santri

Spirit perjuangan para ulama dan santri menjadi semangat pengingat untuk menghormati para guru dan kiai.


Jateng Kembali Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya

14 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Jateng Kembali Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya

Jateng menjadi yang terbaik karena mendapatkan penghargaan kategori Mentor, penghargaan tertinggi dalam kategori Anugerah Parahita Ekapraya.


Ganjar Bentuk Satgas Khusus Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

8 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat pelantikan dewan kehormatan dan pengurus PMI Provinsi Jawa Tengah masa bakti 2021-2026, di Gedung Gradika Bhakti Praja, Jumat (8/10).
Ganjar Bentuk Satgas Khusus Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

Ketua Satgas Khusus Sekda Jateng, Sumarno, akan bekerja menyelesaikan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Brebes, Banyumas, Pemalang, Banjarnegara dan Kebumen.


Gubernur Ganjar Saksikan Pelantikan Pengurus PMI Jateng

8 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama Ketua Satgas Khusus Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem sekaligus Sekda Jateng, Sumarno.
Gubernur Ganjar Saksikan Pelantikan Pengurus PMI Jateng

Pengurus PMI Jateng bertekad bukan hanya menanggulangi donor darah, tapi harus bersinergi mendedikasikan kemanusiaan.