Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sadis, Polisi Prancis Paksa Muslimah Ini Buka Burkininya  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Seorang wanita melepas burkininya saat berjemur di pantai Promenade des Anglais di Nice, Prancis. Beberapa hari lalu sejumlah wanita didenda sebesar 38 (sekitar Rp550.000). karena menggunakan burkini. dailymail.co.uk
Seorang wanita melepas burkininya saat berjemur di pantai Promenade des Anglais di Nice, Prancis. Beberapa hari lalu sejumlah wanita didenda sebesar 38 (sekitar Rp550.000). karena menggunakan burkini. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.COParis - Sekelompok polisi bersenjatakan semprotan merica dan pentungan muncul di pantai di Nice, Prancis, dan memaksa seorang wanita melepaskan pakaian renang yang menutupi seluruh tubuh khas muslimah atau burkini.

Dalam sebuah foto yang diunggah ke media sosial, terlihat empat polisi bertubuh kekar berdiri di depan seorang wanita yang tengah berjemur di Pantai Promenade des Anglais di Nice. Mereka dikatakan memaksa wanita tersebut untuk melepaskan burkininya yang berwarna biru.

Setelah itu, para polisi tersebut memberikan peringatan kepada pengunjung pantai lainnya yang beragama Islam untuk menaati peraturan baru tentang berbusana di negara yang telah beberapa kali mengalami serangan teror dalam dua tahun terakhir ini.

Belakangan diketahui wanita tersebut bernama Sian, 34 tahun, yang berasal dari Toulouse. Dia tengah berada di Nice bersama kedua anaknya untuk menikmati liburan musim panas.

Menurut pengakuannya, Sian dipaksa melepaskan pakaiannya, yang dia kenakan untuk tetap menjaga kesopanan sesuai dengan apa yang diajarkan agamanya. Dia awalnya menolak, tapi terus dipaksa oleh polisi dalam insiden yang dia anggap ingin mempermalukan dirinya di depan anak-anaknya dan anggota keluarga lain.

Sian menambahkan, selain untuk menjaga moralnya, pakaian tersebut juga dijadikan pelindungnya dari sengatan matahari. Menurut Sian, dia tidak berniat berenang, melainkan hanya ingin merendam kakinya. "Aku bahkan tidak berencana berenang, hanya ingin mencelupkan kaki," kata Sian, seperti dilansir Daily Mail pada Rabu, 23 Agutus 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang saksi mata mengatakan bahwa bahkan beberapa pengunjung pantai tersebut ikut meneriaki Sian dengan kata-kata rasis dan menyuruhnya pulang ke rumah.

Dalam kejadian terpisah pada Senin lalu, seorang wanita juga didenda di Nice Beach karena mengenakan burkini. Seorang polisi terlihat berdiri menunggu wanita itu keluar dari laut lalu memintanya membayar denda. Nice dan Cannes memberlakukan denda sebesar 38 euro (Rp 500 ribu) bagi setiap wanita muslim yang kedapatan mengenakan burkini di pantai ataupun kolam renang.

Tindakan polisi tersebut adalah yang terbaru dalam serangkaian insiden di selatan Prancis. Beberapa hari lalu, empat wanita didenda 38 euro karena mengenakan burkini di pantai di Cannes. Sekitar sepuluh wanita sejauh ini dikriminalkan karena mengenakan burkini di pantai Prancis musim panas ini. Menyusul rentetan insiden tersebut, seorang pengusaha muslim asal Aljazair berjanji membayar semua denda yang dikenakan kepada wanita berburkini di Prancis.

DAILY MAIL | CNN | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

3 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

8 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

16 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

17 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

17 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

22 hari lalu

Seorang anak laki-laki Palestina berjalan di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. Israel tetap melancarkan serangan walaupun Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengesahkan resolusi seruan gencatan senjata segera di Jalur Gaza Palestina. REUTERS/Bassam Masoud
Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.


Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

23 hari lalu

April Mop Happy Fool Day by Boldsky
Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

26 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

28 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza


Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

28 hari lalu

Menara Eiffel, Paris. Unsplash.com/Denys Nevozhai
Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

Galeries Lafayette Paris Haussmann, sebuah bangunan abad ke-19, bisa jadi alternatif Menara Eiffel.