Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahli Toksikologi Pastikan Sianida Rusak Lambung Mirna

image-gnews
Terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso (kiri) didampingi kuasa hukumnya Otto Hasibuan mendengarkan keterangan saksi ahli dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, 15 Agustus 2016. Sidang kali ini menghadirkan ahli psikologi klinis yaitu Antonia Ratih Andjayani. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso (kiri) didampingi kuasa hukumnya Otto Hasibuan mendengarkan keterangan saksi ahli dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, 15 Agustus 2016. Sidang kali ini menghadirkan ahli psikologi klinis yaitu Antonia Ratih Andjayani. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.COJakarta - Ahli toksikologi forensik, I Made Gelgel, memastikan lambung Wayan Mirna Solihin mengalami kerusakan parah atau korosi karena racun sianida. "Sianida masuk ke dalam tubuh dan sangat cepat membuat dinding lambung rusak menyeluruh," kata Gelgel saat memberi kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis, 25 Agustus 2016.

Menurut Gelgel, lambung rusak disebabkan sianida menyerap darah dan mengikat oksigen. Dengan demikian, darah tidak bisa memproduksi oksigen untuk menyuplai ke semua organ tubuh. Pertama, oksigen tak disuplai ke otak, sehingga Mirna mengalami pusing.

Dalam kurun waktu dua menit, Mirna mengalami kejang-kejang. Hal ini disebabkan darah tidak menyuplai oksigen ke dalam jantung. Dia juga menjelaskan, sianida yang awalnya berbentuk basa kemudian berubah menjadi gas. Penyebabnya, ada zat asam di dalam lambung.

Baca: Dengarkan Saksi Ahli Psikiatri, Jessica Mendadak Sakit  

Dalam kasus ini, zat asam di dalam lambung Mirna mencapai 5,5. Padahal wajarnya zat asam dalam lambung hanya 1-3. Hal ini karena adanya penetrasi dari sianida yang merusak lambung. "Sianida kemudian berubah menjadi gas, dan gas itu mudah sekali menyebar ke organ tubuh lain, termasuk darah," ucapnya.

Menurut Gelgel, gas sianida itu telah berubah menjadi karbon monoksida sehingga sianida tidak dapat ditemukan dalam organ tubuh Mirna. Sianida hanya dapat ditemukan di dalam lambung korban. Namun Gelgel menemukan zat kopi di dalam organ tubuh lain, yakni di hati dan ginjal Mirna.

Hilangnya sianida dalam ginjal dan hati disebabkan proses otopsi yang lama. Dia mengatakan jenazah Mirna baru diotopsi setelah diperiksa dokter tiga hari kemudian. Dalam waktu tiga hari, sianida akan terurai menjadi gas sehingga sianida tak ditemukan di dalam ginjal dan hati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gelgel menganalisis di dalam kopi Mirna telah tercampur sianida. Bahkan ia membuat rekonstruksi pembuatan es kopi Vietnam yang diminum Mirna. Dia membuat enam kali percobaan ke dalam enam gelas, di antaranya mencampur kopi, susu, sianida, dan air panas. "Hasilnya, ada perubahan warna dan bau sangat menyengat saat kopi itu diminum Mirna," ujarnya.

Baca: Sidang Jessica Hari Ini Bahas Racun Sianida di Tubuh Mirna

Hari ini jaksa penuntut umum mendatangkan dua saksi ahli. Mereka adalah saksi ahli toksikologi forensik dan ahli hukum pidana. Mereka diminta menjelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan kasus pembunuhan Mirna untuk terdakwa Jessica Kumala Wongso, dari racun yang masuk ke tubuh Mirna sampai persoalan hukum yang dapat menjerat Jessica.

Ahli toksikologi menjelaskan ilmu racun yang berkaitan dengan perkara hukum pidana. Dia juga menjelaskan dampak sianida yang merusak organ tubuh Mirna. "Lambung korban mengalami korosi karena sianida," tutur Gelgel dalam persidangan.

Dia mengungkapkan beberapa hal teknis tentang racun tersebut. Menurut dia, sianida berdampak pada kekurangan oksigen mendadak. Reaksi awal akan terjadi pusing, lalu kejang. "Napas terengah-engah karena kekurangan oksigen," ucapnya.

AVIT HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

15 jam lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.


Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

21 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.


6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

21 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.


Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

22 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.


Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.


Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang


Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper


Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.


Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

2 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.