TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo direncanakan membuka Indonesia Fintech Festival and Conference 2016 di Indonesia Convention and Exhibition, Tangerang pada 29 Agustus 2016. Acara ini diadakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin).
"Presiden Joko Widodo akan membuka, sedangkan Ratu Belanda Queen Maxima akan menutup acara," kata Deputi Komisioner Pengawasan IKNB II OJK Dumoly F. Pardede pada Kamis, 25 Agustus 2016.
Dumoly mengatakan ini merupakan ajang kompetisi antar-perusahaan start-up yang ada. Selain itu, akan diadakan konferensi financial technology bertaraf internasional, serta pendampingan untuk perusahaan start-up fintech. "Ada pertemuan antar-investor juga," ucapnya.
Tujuan acara ini adalah memastikan semua stakeholder industri dapat membangun persepsi yang sama mengenai keselarasan pengembangan ekosistem fintech di Indonesia. "Ada suatu komitmen dari beberapa pelaku fintech untuk memperkuat fintech di Indonesia" kata Dumoly.
Ke depannya, menurut dia, festival ini akan menjadi acara tahunan untuk melahirkan start-up terbaik tiap tahunnya. "Ini ajang bergengsi. Nanti akan bisa menciptakan kawasan fintech selanjutnya, menciptakan gaya baru dan budaya di Indonesia," ucapnya.
Kepala Badan Inovasi Teknologi Start-up Kadin Patrick Walujo mengatakan ada 72 start-up yang mengikuti festival ini. "Mereka akan memamerkan produk mereka. Kami berharap di tahun berikutnya akan bertambah lagi," katanya.
Patrick tidak menyangka antusiasme masyarakat terhadap festival yang diadakan 29-30 Agustus 2016 ini begitu besar. Panitia menyediakan 2.500 tiket dan sudah habis terjual.
CHITRA PARAMAESTI