Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Medsos Ada Polwan Dicium Polisi, Kapolri Bereaksi

image-gnews
Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal M. Tito Karnavian menjawab pertanyaan wartawan seusai menghadiri Hari Jadi Polwan ke-68 di halaman parkir Polda Metro Jaya, 28 Agustus 2016. Tempo/Rezki A.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal M. Tito Karnavian menjawab pertanyaan wartawan seusai menghadiri Hari Jadi Polwan ke-68 di halaman parkir Polda Metro Jaya, 28 Agustus 2016. Tempo/Rezki A.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di hari jadi ke-68, polisi wanita mendapat pujian sekaligus kritikan dari Kepala Kepolisian Jenderal M. Tito Karnavian. Dalam sambutan perayaan HUT Polwan yang jatuh pada 1 September, Tito memuji Polwan karena umumnya sulit disogok. Polwan pun mempunyai kelebihan menangani kasus perempuan dan anak-anak.

Tito menyebutkan, dulu banyak Polwan berprestasi. Ada yang pandai menyanyi atau membentuk kelompok drum band, ada juga yang jago tembak. Kapolri memuji Polwan yang mengatur lalu lintas di jalan. Namun dia juga prihatin dengan perilaku beberapa Polwan yang muncul di media sosial.

Baca: Putus Cinta dengan Polwan, Polisi Bunuh Diri Pakai Pistol

"Ada fenomena belakangan ini yang menjadi catatan saya dan Bhayangkari (istri polisi), yaitu penggunaan media sosial," ujarnya. Tito menjelaskan, dampak media sosial sangat luar biasa. Sebab, begitu foto atau tulisan diunggah, keberadaannya langsung beredar. Dalam hitungan detik, jutaan orang bisa melihatnya.

"Nah, kita melihat di beberapa media sosial yang diunggah adik-adik Polwan, ada hal-hal yang mungkin tidak disadari bisa membuat citra Polri menjadi kurang baik," ujar Jenderal Tito mengaku ia sampai menyampaikan kekhawatirannya itu di grup komunikasi para kepala kepolisian daerah.

Baca: Di Depan Kapolri, Polwan Cantik Ini Mengunyah Silet

Tito mengungkapkan, ada Polwan muda berpakaian dinas, berfoto dengan polisi laki-laki. Polwan itu dicium. "Ini kurang bagus karena (dia) menggunakan seragam polisi. Tolong ingat betul, kalau kita memakai pakaian polisi, itu berarti membawa institusi 430 ribu orang," kata Tito menegaskan dalam sambutannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tito tidak melarang polisi menggunakan media sosial. Namun, pengunaan itu  harus untuk hal-hal positif. Misalnya, Polwan yang mengunggah kegiatannya sedang melatih anak-anak yatim-piatu belajar. Atau, saat Lebaran di Jawa Barat, ada foto Polwan yang duduk karena kelelahan setelah menangani kemacetan arus mudik.

Baca: Dipecat karena Video Erotis, Polwan Ini Jadi Penari Striptis

"Itu positif bagi kami. Sudah cantik, kerja keras lagi untuk polisi, kan luar biasa," kata Tito. "Silakan tampil bercantik ria, tapi pada saat momentum yang positif bagi polisi," ujarnya. Menurut Tito, Polwan menjadi ujung tombak pembaruan Polri, terutama menghilangkan budaya korupsi dan arogansi kekerasan serta kekuasaan polisi.

REZKI ALVIONITASARI

Baca Juga
Barang Aa Gatot Disita, dari Vibrator hingga Pistol
5 Topik yang Paling Dicari Netizen Pekan Ke-3 Agustus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

9 jam lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.


Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

19 jam lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.


SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

23 jam lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

1 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

1 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.


Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

1 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

Kompolnas menilai atasan langsung dari anggota polisi yang ditangkap karena konsumsi narkoba harus turut diperiksa karena gagal mengawasi anak buahnya


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

1 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

1 hari lalu

Petugas melayani pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di ruangan Layanan Publik Polres Tegal, Jawa Tengah, Selasa 12 November 2019. Menurut petugas pelayanan, jumlah pemohon pembuatan SKCK untuk syarat pendaftaran CPNS 2019, dua hari terakhir meningkat hingga 50 persen dari biasanya 50 pemohon menjadi 100 pemohon. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.


Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

1 hari lalu

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. (foto: humas polri)
Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.


Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

1 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

Ketua RW kaget ada penangkapan warganya yang kedapatan pesta narkoba, apalagi anak tokoh masyarakat di wilayahnya.