TEMPO.CO, Jakarta - UCBrowser baru meluncurkan aplikasi konten aggregator bernama UC News. Aplikasi milik grup Alibaba ini disebut sebagai platform kaya konten yang menyajikan konten milik mitra media, penulis independen, dan opini para tokoh publik.
"Masyarakat Indonesia gemar mengakses berita melalui ponsel," kata Kenny Ye, General Manager UCWeb, Alibaba Mobile Business Group, di Soehanna Hall Energy Buliding, Jakarta, Selasa 30 Agustus 2016. Oleh karena itu, UCWeb melalui UC News menyediakan konten yang tepat sesuai kategori yang banyak dicari oleh pengguna Indonesia.
Kenny menyebutkan saat ini UC News hanya tersedia pada aplikasi ponsel dan tidak untuk situs melalui komputer desktop. Kenny menyebut UC News ingin berfokus pada pengguna mobile ponsel Indonesia.
Saat ini UC News baru tersedia untuk ponsel dengan sistem operasi Android. Untuk ponsel berbasis iOS, UCNews tengah menyiapkannya dan akan tersedia dalam waktu dekat.
UC News diklaim memiliki tampilan yang ringkas dan mudah. Aplikasi ini menawarkan 20 kategori konten melalui aplikasinya seperti berita aktual, teknologi, hiburan, film, gaya hidup, kesehatan, humor, sepakbola, moto GP, nasional, internasional, ekonomi, travel, olahraga, unik dan seru, dan lain sebagainya.
Kenny menyampaikan konten disaring melalui sistem mesin dan juga editor lokal. UC News melakukan pelacakan dan mencocokan topik yang sedang hangat di Facebook dan Twitter. Setelah itu, menentukan trending topic untuk kemudian direkomendasikan kepada pengguna.
Untuk sementara UC News hanya menawarkan konten berupa teks. Namun Kenny mengatakan konten berformat lain seperti video akan dikembangkan dan ditambahkan kemudian.
Sama seperti aggregator lainnya, UC News menawarkan pilihan kepada penggunanya untuk mengatur langganan dan memilih konten yang ingin dibaca setiap hari. Selain bekerjasama dengan pihak media online, UC News juga bekerja sama dengan penulis independen atau blogger dan tokoh masyarakat dari berbagai konten.
Kenny menyebutkan saat ini UC News sudah bekerja sama dengan lebih dari 15 media online.
MAYA NAWANGWULAN