TEMPO.CO, Jakarta - Bank Mandiri dan PT Pelindo III bekerja sama meluncurkan kartu prabayar e-Port Card. Kartu tersebut merupakan uang elektronik untuk memudahkan transaksi pembayaran jasa di pelabuhan.
Melalui inovasi kartu e-Port, pengguna jasa pelabuhan tidak perlu lagi melakukan pembayaran secara tunai ketika masuk ke pelabuhan.
"Kami akan mengembangkan sistem pembayaran dengan uang elektronik ini, agar dapat berperan aktif dalam menciptakan efektifitas dan efisiensi dalam proses kepelabuhan," ujar Direktur Digital Banking and Technology Bank Mandiri Rico Usthavia Frans dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 31 Agustus 2016.
Rico menuturkan pemanfaatan kartu e-Port juga akan dikembangkan untuk jasa-jasa lain di Pelabuhan yang berada di wilayah kerja Pelindo III. Sehingga masyarakat akan semakin meningkatkan pemakaian kartu e-port.
Rico mengimbuhkan keberadaan e-Port Card merupakan realisasi komitmen Bank Mandiri dalam mendukung program Gerakan Nasional Non Tunai. "Bank Mandiri juga akan mendorong pemanfaatan kartu e-Port di seluruh pelabuhan di Indonesia," katanya.
Menurut Rico, peluncuran kartu e-Port juga diharapkan dapat meningkatkan penggunaan Mandiri e-money dalam bertransaksi, di mana hingga Juli lalu, terdapat 7,9 juta kartu prabayar Mandiri e-money yang telah diterbitkan.
Adapun frekuensi transaksi e-money pada Januari hingga Juli 2016 tercatat sebesar 196,2 juta transaksi senilai Rp1,9 triliun, atau meningkat 38 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,4 triliun.
GHOIDA RAHMAH