Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Keunggulan Sistem OS Baru Google, Android Nougat

image-gnews
Google. REUTERS/Truth Leem
Google. REUTERS/Truth Leem
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Google akhirnya resmi mengumumkan sistem operasinya yang terbaru yakni Android Nougat 7.0. Pada awalnya, Google hanya mengumumkan sistem operasi terbarunya dengan nama Android N.

Namun, beberapa waktu kemudian, perusahaan teknologi ini membuka survei dan melakukan seleksi hingga akhirnya keluarlah nama Nougat. Layaknya sebuah pembaharuan, sistem operasi ini akan dijalankan dengan beberapa fitur baru dan perbaikan dari seri sebelumnya yakni Android 6.0 Marshmallow.

Salah satu aspek penting dari Android 7 (Nougat) adalah penanganan yang lebih baik untuk multitasking, atau menjalankan berbagai proses sekaligus. Berbeda dengan peranti cerdas seperti komputer pribadi, peranti Android pada awalnya merupakan peranti dengan layar relatif sempit.

Ini membuat perancang sistem operasi ini memusatkan perhatian pada menjalankan satu aplikasi pada satu saat. Dari segi teknis Android sendiri sebenarnya sudah memiliki kemampuan untuk menjalankan berbagai proses dan aplikasi dalam satu kesempatan secara bersamaan.

Kemampuan ini biasanya disebut sebagai multitasking. Pada kenyataannya pengguna peranti Android cukup lama puas untuk memperhatikan satu aplikasi saja pada satu saat (meskipun ada proses dan aplikasi lain yang berjalan pada latar belakang).

Dengan munculnya komputer tablet dan ponsel berlayar besar yang berjalan di Android, para pembuat peranti mulai memperhatikan kemungkinan desain tampilan yang lebih ramah terhadap kemampuan multitasking.

Salah satunya adalah antarmuka multijendela (multiwindow) yang diperkenalkan pada beberapa peranti Samsung, atau juga disebut sebagai split screen (layar terbelah).

Pada mode multijendela ini pengguna bisa membuka dua jendela aplikasi sekaligus. Mode ini bisa diakses dari tombol Recent Apps pada Android. Pengguna bisa menekan lama-lama (long press) untuk mengaktifkannya ketika membuka aplikasi tertentu.

Bila ingin mengaktifkan mode ini dari layar utama (bukan dari dalam aplikasi), setelah menekan tombol Recent Apps Anda bisa menekan lama-lama salah satu tampilan kecil (thumbnail) aplikasi yang ditayangkan.

Ketika menjalankan mode multijendela ini aplikasi yang sedang dibuka saat ini akan digeser ke layar bagian atas (atau bagian kiri, pada tampilan landscape).

Karena sudah terintegrasi dengan sistem operasi, aplikasi yang dirancang untuk Android 7 secara bawaan akan langsung kompatibel dengan mode multijendela.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini berbeda dengan mode serupa yang diperkenalkan pada peranti Samsung, yang hanya didukung oleh beberapa aplikasi saja. Meskipun begitu akan ada beberapa aplikasi yang tidak mempedulikan mode ini.

Salah satu kategori aplikasi yang tidak terpengaruh oleh fitur multijendela ini yaitu aplikasi yang secara bawaan menjalankan mode layar penuh (full screen). Aplikasi seperti ini biasanya adalah permainan video.

Kemungkinan lain adalah pengembang aplikasi memilih secara eksplisit untuk menolak dukungan terhadap fitur multijendela, meskipun tidak mengaktifkan mode layar penuh.

Pada Android 7 Google tampaknya juga sudah mulai mempersiapkan fitur multitasking pada layar yang lebih besar. Fitur multijendela seperti yang diuraikan di atas jelas akan sangat bermanfaat untuk ponsel berlayar lebar dan komputer tablet.

Namun pada layar yang lebih besar, seperti yang biasa dijumpai pada komputer jinjing dan komputer meja, pengelolaan jendela aplikasi seperti pada Windows dan macOS akan terasa lebih mudah.

Google memperkenalkan mode “free form window” pada Android Nougat. Mode ini memungkinkan beberapa jendela aplikasi tampil sekaligus, dan bisa ditampilkan saling tumpang tindih seperti pada Windows dan macOS.

Android TV sudah memanfaatkan fitur ini untuk tampilannya, yang disebut sebagai Picture in Picture (PiP).

Fitur PiP memungkinkan penonton televisi untuk menampilkan video di sudut kecil layar, sambil terus menonton video lainnya.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

6 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

22 hari lalu

Para siswa santri SMK Islamic Development Network (IDN) Boarding School berfoto di antara kegiatan program backpacker keliling ke-20 negara. Memulainya pada 16 Januari 2024, memasuki awal April ini mereka telah menyinggahi Pakistan, India, dan sampai di Arab Saudi. ISTIMEWA
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.


Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan  (kiri) dan Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kanan) saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.


Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Ketiga Capres dan Cawapres, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (kiri), Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (tengah) dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD (kanan) saling berpegangan tangan usai Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.


Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Ketiga Capres dan Cawapres, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (kiri), Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (tengah) dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD (kanan) saling berpegangan tangan usai Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.


Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, 29 Januari 2024.  ITB bekerja sama dengan lembaga keuangan bukan bank Danacita yang digagas sejak tahun 2023. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.


Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.


Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Google mengumumkan Pixel 8 baru, Pixel 8 Pro, dan Pixel Watch 2 di New York (Thomson Reuters)
Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit


BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

Logo Blackberry terlihat di menara perkantoran di Irvine, California, AS, 20 Oktober 2020. REUTERS/Mike Blake
BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.


AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Microsoft)
AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.