Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kinerja Perbankan Di Jawa Barat Melambat

image-gnews
Ilustrasi uang saku anak. Shutterstock.com
Ilustrasi uang saku anak. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat Rosmaya Hadi K mengatakan, pelambatan perekonomian di Jawa Barat tercermin dalam kinerja perbankan dan sistem pembayaran. “Ada pertumbuhan tapi melambat,” kata dia saat merilis perkembangan perekonomian Jawa Barat di Semester II di kantor Bank Indonesia Jawa Barat di Bandung, Kamis, 8 September 2016.

Bank Indonesia Jawa Barat mencatat pertumbuhan kredit turun. Pada Triwulan II 2016 tercatat pertumbuhannya menembus 7,69 persen, menurun pada Juli 2016 menjadi tumbuh 6,83 persen. Rosmaya mewanti-wanti pelambatan itu yang diikuti dengan menurunnya kualitas kredit dengan naiknya indikator NPL.

Indikator NPL seluruh kredit naik, pada Triwulan II 2016 tercatat 3,51 persen pada Juli 2016 naik menjadi 3,55 persen. Mayoritas indikator NPL kredit yang disalurkan perbankan naik, kecuali kredit investasi yang mencatatkan penurunan dari 4,65 persen di Triwulan II 2016 menjadi 4,45 persen di Juli 2016. Sisanya naik, yakni NPL kredit kmodal kerja dari 4,54 persens di Triwulan II 2016 menjadi 4,66 persen di Juli 2016, serta kredit konsumsi dari 1,89 persen menjadi 2,02 persen. “NPL meningkat walaupun masih di bawah 5 persen, masih aman, tapi kita mewaspadai, dalam arti ini warning,” kata Rosmaya.

Rosmaya mengatakan, kondisi sebaliknya terjadi pada kredit yang ditujukan usaha kecil menengah atau UMKM yang mencatatkan tren naik. Pada Juli 2016 kredit UMKM tumbuh 9,36 persen, naik dibandingkan pertumbuhannya di Semester 1 tahun ini 8,64 persen. Tren itu juga di ikuti perbaikan kualitas kredit dengan turunnya NPL kredit untuk sektor UMKM dari 6,33 persen pada Semester 1 tahun ini turun menjadi 5,49 persen pada Juli 2016. “Untuk UMKM positif, berarti ada pergerakan yang menggerakkan sektor real,” kata dia.

Sebaliknya kredit perbankan yang ditujukan pada korporasi di Jawa Barat tumbuh, tapi melambat. Pada Triwulan II 2016 tumbuh 8,13 persen, pada Juli 2016 tumbuh lebih rendah menjadi 4,39 persen. Kualitas kredit korporasi juga menurun dengan naiknya indikator NPL dari 4,73 persen di Triwulan II 2016 menjadi 4,77 persen di Juli 2016.

Rosmaya mengatakan, hal ini akan dibicarakan bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Barat. “Dengan NPL yang mulai naik walaupun masih di bawah 5 persen ini perlu kita dalami dengan pemangku kepentingan lain seperti OJK, apakah ini ada sesuatu yang signifikan atau hanya temporer,” kata dia.

Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat mencatat aset perbankan di Jawa Barat juga mengalami pelambatan. Pada Triwulan II 2016 pertumbuhan aset tercatat 7,69 persen, sementara Juli 2016 hanya tumbuh 7,18 persen. Pertumbuhan dana pihak ketiga di perbankan Jawa Barat juga mengalami pelambatan, pada Triwulan II 2016 tumbuh 8,57 persen dan Juli 2016 tumbuh 8,27 persen. Sementara indikator likuiditas perbankan Jawa Barat atau LDR pada Triwulan II 2016 mencapai 91,01 persen, sedangkan pada Juli 2016 89,06 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelambatan juga terlihat dari turunnya aktivitas transaksi sistem pembayaran. Sistem Kiring Nasional Bank Indonesia (SNBI) mencatat transaksi keuangan ritel pada Agustus 2016 mencapai 20,5 triliun, dengan rata-rata Rp 800 juta sehari, turun dibandingkan rata-rata transaksi Triwulan II 2016 mencapai 1,09 triliun sehari. Kendati demikian, volume perputaran uang antar bank di Jawa Barat

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Suko Wardoyo mengatakan, Bank Indonesia masih optimisi situasi bakal membalik. “Mungkin masih ada leg antara sektor keuangan dengan sektor real yang indikatornya menunjukkan terus meningkat,” kata dia, Kamis, 8 September 2016.

Suko mengatakan, dampak membaiknya sektor real itu butuh waktu untuk melihat dampaknya di sektor keuangan. “Harusnya September ini sudah mulai naik. Data yang kita miliki baru sampai Juli,” kata dia.

Menurut Suko, kondisi perbankan di Jawa Barat masih lebih baik dibandingkan kondisi perbankan nasional. “Kalau kita hitung year to date, artinya posisi outstanding krecti pada Desember 2015 dengan Juli 2016, kalau nasional itu negatif, posisi Juli lebih rendah. Kalau Jawa Barat masih naik, posisi Juli masih lebih tinggi. Artinya posisi perbankan di Jawa Barat dibandingkan nasional masih lebih bagus,” kata dia.

Suko mengatakan, naiknya indikator NPL juga relatif normal ditengah situasi pelambatan ekonomi. Dia optimis paket kebijakan deregulasi yang diterbitkan pemerintah dengan kebijakan pelonggaran persyaratan sejumlah kredit yang dirilis Bank Indonesia akan mendorong pertumbuhan ekonomi. “Dampaknya memang tidak langsung, instan. Tapi mestinya masyarakat kalau melihat bagaimana pemerintah mengelola perekonomian, ada rasa optimis pada ekonomi kita ke depan,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

5 hari lalu

Bank Jepara Artha. Dok: BPR
Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?


OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

5 hari lalu

Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Tempo/Tony Hartawan
OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

8 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

9 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

14 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

16 hari lalu

Kondisi penukaran uang baru yang digelar Bank Indonesia (BI) di Istora Senayan, Sabtu, 30 Maret 2024. Bank Indonesia menyediakan kuota penukar sebanyak 5 ribu orang dengan maksimal nilai tukar sebesar Rp 4 juta. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.


Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

19 hari lalu

Bank BJB hadirkan Ramadan Fair di rest area Tol Cipali. (Foto: Bank BJB)
Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

19 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

21 hari lalu

Petugas melintas di sekitar jalan tol yang amblas di ruas tol Bocimi KM 64, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis, 4 April 2024. Jalan tol Bocimi KM 64 yang amblas pada Rabu (3/4) malam tersebut mengakibatkan satu mobil dan dua orang terperosok dan arus lalu lintas dari Jakarta menuju Sukabumi dialihkan ke pintu keluar tol Cigombong. ANTARA FOTO/Henry Purba
Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam


BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

21 hari lalu

Berikut ini KCU dan KCP Bank BCA yang beroperasi saat weekend. Nasabah bisa melakukan transaksi di akhir pekan mulai jam 10.00-15.00. Foto: Canva
BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.