TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian melantik Komisaris Jenderal Syafruddin menjadi Wakil Kepala Polri di Aula Rupatama Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Sabtu, 10 September 2016.
Jabatan ini sebelumnya dipangku Jenderal Budi Gunawan. Kini Budi menjadi Kepala Badan Intelijen Negara. Dia dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jumat sore, 9 September 2016.
Tito menjadi inspektur upacara dalam pelantikan ini. Dia memandu Syafruddin membacakan teks sumpah jabatan Wakil Kapolri. Syafruddin juga mengucapkan janji akan melaksanakan tugas dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab.
"Saya tidak akan melakukan korupsi, kolusi, nepotisme, dan gratifikasi berupa apa saja dari atau kepada siapa pun juga yang diduga atau patut diduga untuk menggerakkan agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kewajiban jabatan dan pekerjaan saya," ucap Syafruddin.
Sebelum dilantik sebagai Wakil Kapolri, Syafruddin menjabat Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri. Pria kelahiran Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, 55 tahun lalu itu tercatat pernah memangku sejumlah jabatan penting. Dia adalah ajudan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla.
Akhir 2009, Syafruddin menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara. Dia lalu dimutasi menjadi Kepala Polda Kalimantan Selatan. Sebelum menjadi Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, Syafruddin lebih dulu menjadi Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.
REZKI ALVIONITASARI