Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesan Samsung: Berhenti Pakai Galaxy Note 7 atau Tukarkan  

image-gnews
Pengunjung mencoba fitur stylus atau S Pen yang ada pada Samsung Galaxy Note7 saat diperkenalkan di New York, 28 Juli 2016. Gadget terbaru ini menggunakan layar sebesar 5,7 inchi QuadHD Dual edge Super AMOLED 2560 x 1440 piksel. AP Photo
Pengunjung mencoba fitur stylus atau S Pen yang ada pada Samsung Galaxy Note7 saat diperkenalkan di New York, 28 Juli 2016. Gadget terbaru ini menggunakan layar sebesar 5,7 inchi QuadHD Dual edge Super AMOLED 2560 x 1440 piksel. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Samsung mendesak para pemilik ponsel Galaxy Note 7 untuk berhenti menggunakannya atau menukarkan telepon selulernya, karena ponsel itu berisiko meledak.

Samsung menarik kembali 2,5 juta ponsel pada pekan lalu, setelah muncul laporan kalau perangkat buatan mereka meledak saat diisi daya baterainya.

Sebuah pernyataan dari Samsung mengatakan keselamatan pelanggan mereka adalah prioritas. Perusahaan Korea Selatan itu dikatakan akan mengganti semua perangkat yang diserahkan dari 19 September 2016.

Sampai perangkat ponsel baru disediakan oleh pihaknya, Samsung meminta kepada pelanggannya untuk mematikan perangkat itu. "Serta mengembalikannya ke tempat pembelian segera," kata Samsung dalam sebuah pernyataan.

Pada Sabtu lalu, otoritas penerbangan Uni Emirat Arab telah melarang penggunaan ponsel itu di penerbangan Emirates dan Etihad. Larangan serupa sudah diberlakukan oleh Singapore Airlines, Qantas, dan Virgin Australia.

Otoritas Amerika Serikat juga memperingatkan penumpang pesawat agar tak mengaktifkan atau mengisi baterai ponsel selama di pesawat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Samsung menarik kembali ponsel Galaxy Note 7 pekan lalu, setelah muncul laporan ponsel itu meledak setelah diisi daya baterainya. Saluran televisi Amerika, Fox 10, melaporkan bahwa Galaxy Note 7 yang rusak, telah membakar mobil Jeep milik sebuah keluarga.

Pihak Samsung mengatakan penyebab dari meledaknya ponsel itu adalah baterai. Namun, mereka kesulitan mencari tahu ponsel mana saja yang terdampak, karena sudah terjual ke publik.

Ponsel Galaxy Note 7 diluncurkan bulan lalu, dan telah dinyatakan diterima dengan baik oleh konsumen dan kritikus.

BBC | DIKO OKTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

27 Juli 2019

Poster kampanye boikot produk Jepang bertuliskan
Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang


Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

31 Juli 2018

Lee Min Ho memulai wajib militernya sejak 15 Mei tahun lalu. Meski tidak bergabung dalam prajurit militer, Lee Min Ho ditempatkan di Kantor Distrik Gangnam dan bertugas layaknya pekerja kantoran seperti di dinas sipil dan pelayanan publik. Kabarnya, aktor The Heirs itu akan bebas wajib militer pada Mei 2019. soompi.com; weibo.com/Minoz_pimxin
Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer


Apple Menang Hak Paten, Samsung Harus Bayar Rp 1,6 Triliun

8 November 2017

Apple vs Samsung. macrumors.com
Apple Menang Hak Paten, Samsung Harus Bayar Rp 1,6 Triliun

Apple akhirnya memenangi hak paten slide-to-unlock atas Samsung setelah menjalani proses pengadilan selama empat tahun.


Samsung Galaxy Note 7 Hadir di Indocomtech 2017?

4 November 2017

Samsung Galaxy Note 7 Fan Edition. (cdn.gottabemobile.com)
Samsung Galaxy Note 7 Hadir di Indocomtech 2017?

Samsung memboyong Galaxy Note 7 Fan Edition di Indocomtech 2017.


Samsung Garap Terminal Gas PLTGU Jawa 1

20 Oktober 2017

Kontrak PLTGU Jawa 1 Tersendat
Samsung Garap Terminal Gas PLTGU Jawa 1

PT Jawa Satu Power menunjuk Samsung Heavy Industries Co.Ltd sebagai kontraktor terminal regasifikasi terapung.


Berita Teknologi: Ini Senjata Xiaomi Geser Pasar Samsung di India

19 Oktober 2017

Logo Xiaomi Technology. techrice.com
Berita Teknologi: Ini Senjata Xiaomi Geser Pasar Samsung di India

Laman berita teknologi IB Times mengabarkan, pasar Samsung di India mulai terancam dengan keberadaan Xiaomi.


Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

Media militer terkenal, IHS Janes edisi 5 Oktober menulis bahwa militer Korea Selatan berencana membeli tambahan 90 rudal jelajah Taurus KEPD 350K (Kinetic Energy Penetration Destroyer) karena meningkatnya ancaman dari Korea Utara. Korea Selatan telah mem
Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,


5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

Rudal jelajah Taurus KEPD-350K akan menjadi senjata andalan pesawat tempur F-15K Slam Eagle Angkatan Udara Korea Selatan. Negara ini akan menjadi negara pertama di Asia yang mengoperasikan pesawat tempur bersenjata rudal jelajah canggih buatan Jerman. Tau
5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.


Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

10 Oktober 2017

(dari kiri) Anggota kelompok girlband K-Pop `Girls' Generation`, Seohyun, Tiffany dan Tae Yeon, berfoto sebelum Seoul Music Awards di Seoul, Korea Selatan, 22 Januari 2015. (AP/Ahn Young-joon)
Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.


Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

27 September 2017

Sejumlah warga Korea Selatan berunjukrasa menolak penempatan THAAD, sistem pertahanan udara paling canggih Amerika Serikat, di Seoul, 28 April 2017. Korea Selatan memerlukan THAAD untu menghadapi ancaman rudal balistik korea Utara. AP/Ahn Young-joon
Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

Warga Korea Selatan memborong ransel untuk bertahan hidup saat perang atau WarBag menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea.