TEMPO.CO, Denpasar - Satu unit kapal cepat yang melayani rute Padangbai, Bali, menuju Pulau Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat, meledak. Ledakan yang diduga berasal dari bagian mesin itu terjadi saat kapal tengah berlayar, yang menyebabkan satu penumpang berkewarganegaraan asing meninggal.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Bali Komisaris Besar Anak Agung Made Sudana, saat ditemui di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Kamis, 15 September 2016, menjelaskan, kecelakaan laut tersebut tengah didalami Kepolisian Resor Karangasem.
"Masih didalami Polres Karangasem dan nanti akan menghadirkan Puslabfor untuk mengetahui penyebabnya," katanya.
Menurut Made Sudana, kapal cepat "Fast Boat Gili Cat 2" itu bertolak dari dermaga rakyat kawasan Padangbai, Kamis ini, sekitar pukul 09.25 Wita.
Kapal itu membawa 35 penumpang. Sebagian besar penumpang kapal cepat tersebut merupakan wisatawan mancanegara.
Setelah terjadi ledakan, muncul kepulan asap yang diduga dari bagian mesin. Saat itu, kapal diperkirakan berada sekitar 200 meter dari dermaga atau berselang 10 menit setelah berlayar.
Akibat peristiwa tersebut, 13 penumpang mengalami luka-luka dan satu orang meninggal.
Namun polisi masih mengidentifikasi korban meninggal itu, termasuk kewarganegaraannya.
Para korban, kata dia, sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Penta Medika, Karangasem, tapi tidak tertutup kemungkinan dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar untuk penanganan medis lebih lanjut.
ANTARA