Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Korban Padepokan Brajamusti, Gatot Itu Bosnya Para Jin

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Aa Gatot Brajamusti. facebook.com
Aa Gatot Brajamusti. facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Elza Syarief yang ditemui di kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 13 September 2016, meyakini Gatot Brajamusti menggunakan ritual gaib untuk mengelabui orang di sekelilingnya.

"Rata-rata yang terlibat mereka tahunya diberi aspat. Gatot ini kepala jinnya yang menggunakan kristal. Mereka kira kristal itu apa dan ternyata sabu," tutur Elza Syarief.
Menurut Elza Syarief, korban Gatot Brajamusti bukan hanya anak-anak di bawah umur, tetapi juga orang dewasa.

Bahkan ada yang dari kalangan artis. Efek sabu yang diberikan Gatot kepada murid-muridnya, kata Elza, sangat luar biasa. Bahkan masih banyak yang merasakan efeknya hingga sekarang.

"Efeknya mereka semua sampai ketagihan dan sampai detik ini mereka jadi pecandu," beber Elza Syarief.

Istilah Aspat familier bagi pengikut setia Gatot. Informasi yang dihimpun Bintang, Aspat adalah jenis narkoba yang paling sering dikonsumsi para pemakai di Padepokan Brajamusti milik Gatot sejak dulu. Aspat itu disebut makanan jin.

Cara mengonsumsi Aspat sama dengan ketika seseorang mengonsumsi sabu. Bahkan kabarnya Gatot memasukkan asap pembakaran Aspat itu dari mulut ke mulut. Dampaknya berbahaya bagi mereka yang berprofesi penyanyi.

Setelah pengakuan Sonny Septian—adik Elma Theana—soal makanan jin dan pelet di seputar padepokan Gatot Brajamusti, kini muncul kisah tak lazim dari CT, wanita yang mengaku korban perkosaan eks Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia itu.

Menurut CT, sebelum berhubungan intim, Gatot mengaku dia adalah penjelmaan Izrail, malaikat pencabut nyawa; dan titisan Nabi Sulaiman.

"Pemikiran klien saya, Gatot Brajamusti itu bukanlah kenalannya yang biasa. Dia (Gatot) adalah orang hebat, Malaikat Izrail. Ini yang Gatot beritahukan kepada klien saya dan korban-korban lainnya. Dia adalah Tuhan, dia adalah nabi titisan Sulaiman," kata Sudharmono Saputra, pengacara CT, kepada Tempo lewat sambungan telepon, Jumat, 9 September 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Sudharmono, dengan alasan sebagai malaikat dan titisan nabi itu pula Gatot Brajamusti disebut mengancam anggota padepokannya agar tak melaporkan dugaan perkosaan wanita di padepokannya itu.

"Katanya kalau ada yang berani lawan Gatot akan kena musibah. Diberi contoh, ketika ada yang lawan, langsung disabet tronton hingga mati di tempat," ucap Sudharmono.

Menurut Sudharmono, kliennya tinggal di padepokan pada 2007-2011. Dugaan pemerkosaan terjadi ketika CT berusia 16 tahun. Selama empat tahun itu pula CT diduga diperkosa Gatot berkali-kali. Akibat perbuatan itu, kata Sudharmono, kliennya dua kali hamil, yakni 2010 dan 2011.

Pada kehamilan pertama, Gatot meminta CT menggugurkan kandungan pada umur dua bulan. Pada kehamilanan kedua, CT kabur dari padepokan dan melahirkan anaknya pada 2012.

Gatot, lewat pengacaranya, Muara Karta Simatupang, menyangkal terlibat dalam dugaan pemerkosaan terhadap CT. "Kalau diperkosa kenapa enggak dari dulu melapor," kata Muara Karta saat dihubungi Tempo, Jumat, 9 September.

Muara Karta mengatakan, jika memang terjadi pemerkosaan pada 2007-2011 seperti pengakuan CT, pasti korban melaporkan Gatot ke polda.

TABLOIDBINTANG.COM | TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Sita 98 Bungkus Ganja dari Tangan WNA Papua Nugini di Jayapura

23 menit lalu

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Polisi Sita 98 Bungkus Ganja dari Tangan WNA Papua Nugini di Jayapura

Polisi mendapatkan informasi akan ada transaksi narkotika yang diduga jenis ganja di sebuah rumah di Argapura, distrik Jayapura Selatan.


Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

1 hari lalu

Epy Kusnandar sempat menderita kanker otak pada 2010. Kala itu bahkan dokter memvonisnya hanya bertahan hidup selama empat bulan saja. Namun, Epy tidak menyerah dan terus berusaha untuk sembuh. Ia menjalani terapi herbal akar sidaguri dan mengonsumsi sarang semut setiap hari. Hingga kini, pemeran Muslihat dalam film Preman Pensiun ini masih sehat. TEMPO/Nurdiansah
Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

Polisi mengajukan kepada BNN agar Epy Kusnandar direhabilitasi


Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

1 hari lalu

Narapidana kasus narkoba, Bayu Wicaksono, kabur dari Rutan Kelas II B Sukadana Lampung. Bayu kini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Foto: Kemenkumham  Lampung
Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung mencopot jabatan Kepala Rutan Sukadana Azis Gunawan buntut narapidana kabur


Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

1 hari lalu

Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi. Foto: Istimewa
Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

Polda Sumut memanfaatkan tekonologi dari BRIN untuk melacak keberadaan ladang ganja.


Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

1 hari lalu

Polres Tangerang Selatan menggeledah kamar Apartemen TreePark di BSD, Serpong, Tangerang Selatan pada Kamis, 16 Mei 2024. Kamar itu dijadikan pabrik pembuatan narkoba jenis tembakau sintetis. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.


Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

2 hari lalu

Captain America hadir di Fortnite. Kredit: epicgames.com
Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.


Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

2 hari lalu

Kasi Humas Polres Merauke AKP Ahmad Nurung dan Kasat Resnarkoba Polres Merauke Ipda Muhammad Mardani Fahacer menggelar konferensi pers tentang penangkapan empat tersangka pengedar ganja, di Lobi Mapolres Merauke, Rabu, 15 Mei 2024. Foto Humas Polres Merauke
Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

Polres Merauke menangkap empat tersangka pengedar ganja. Polisi masih menyelidiki jaringan narkoba di wilayah ini.


Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

2 hari lalu

Polres Tangerang Selatan menggeledah kamar Apartemen TreePark di BSD, Serpong, Tangerang Selatan pada Kamis, 16 Mei 2024. Kamar itu dijadikan pabrik pembuatan narkoba jenis tembakau sintetis. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

Sebuah kamar di Apartemen TreePark, BSD, Serpong, dijadikan tempat produksi narkoba jenis tembakau sintetis.


Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

2 hari lalu

Ilustrasi narkoba. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

Satuan Reserse Narkoba Polres Jakpus mengungkap 15 kilogram narkoba dari jaringan Aceh, Medan, Palembang, dan Jakarta pada 7 Mei lalu.


Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

2 hari lalu

Direktorat Tindak Pindana Narkoba Bareskrim Polri menggelar konferensi pers soal Penungkapan Clandestein Lab Narkoba Jaringan Hydra dan Fredy Pratama pada Senin, 13 Mei 2024. Acara ini berlangsung di Villa Sunny Cangu, Bali. Foto: Divisi Humas Polri
Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

Polisi berhasil mengungkap jaringan narkoba Hydra di Bali. Berikut informasi tentang jaringan tersebut, dan bagaimana cara mereka memasarkannya.