TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia memberikan dukungan biaya Rp 75 miliar kepada PT Duta Mentari Raya, anak perusahaan PT Perusahaan Pengelola Aset Kapital (persero) untuk membangun pabrik kelapa sawit di Singingi, Riau.
"Ini merupakan salah satu bagian inisiasi strategis Bank Muamalat dalam bidang pembiayaan bisnis korporasi," kata Direktur Bisnis Korporasi Bank Muamalat, Indra Y. Sugiarto di Jakarta, Selasa, 20 September 2016.
Pembiayaan sebesar Rp 75 miliar itu, dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama Rp 70 miliar untuk pembangunan dan Rp 5 miliar untuk modal awal. "Diperkirakan proyek ini selesai pada akhir tahun. Pengolahan pertama pada Januari akan menghasilkan 45 ton palm oil per jam," ujar Direktur Utama Bank Muamalat Endy Abdurrahman.
PT Duta Mentari Raya merupakan perusahaan pengelola kelapa sawit yang hasil produksinya, berupa minyak kelapa sawit mentah. "Kita sudah kerjasama dengan 20 ribu petani plasma, kontraknya dalam bentuk surat dukungan dan beberapa sudah ada perjanjian kerja," kata Diretur Utama PT Duta Mentari Edward Soesanto.
Edward menjelaskan 70 persen produksi minyak kelapa sawit mentah dari perusahaannya di ekspor ke luar negeri. "Penjualan domestik ada kenaikan, sekitar 30 persen," katanya.
CHITRA PARAMAESTI