Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilot Ceroboh Pencet Tombol Ini, Pesawat Pun Dikira Dibajak

image-gnews
Pesawat Saudi Arabian Airlines penerbangan SVA 226 terisolasi di landasan setelah penumpang dan kru dievakuasi menyusul ancaman bom, di bandara Barajas, Madrid, Spanyol, 4 Februari 2016. Ancaman bom tersebut menyebabkan penerbangan menuju Riyadh, Arab Saudi dibatalkan. REUTERS/Sergio Perez
Pesawat Saudi Arabian Airlines penerbangan SVA 226 terisolasi di landasan setelah penumpang dan kru dievakuasi menyusul ancaman bom, di bandara Barajas, Madrid, Spanyol, 4 Februari 2016. Ancaman bom tersebut menyebabkan penerbangan menuju Riyadh, Arab Saudi dibatalkan. REUTERS/Sergio Perez
Iklan

TEMPO.CO, Manila- Sebuah insiden menegangkan terjadi di bandara internasional Ninoy Aquino di Manila, Filipina  pada Selasa, 20 September 2016. Aparat polisi Filipina tiba-tiba mengepung salah satu pesawat yang baru mendarat di tempat terisolasi bandara Manila.

Pasalnya laporan menara pengawas bandara Ninoy Aquino menyebutkan ada tanda bahaya yang dikirim dari pilot pesawat Saudi Arabian Airlines. Pilot pesawat itu memberikan pesan 'under threat' ke menara kendali di bandara Manila sekitar 32 kilometer sebelum mendarat dari Jeddah.

Pesawat komersial dengan nomor penerbangan SVA 872 kemudian diarahkan untuk mendarat di tempat yang terisolasi dari pesawat-pesawat lain. Polisi bersenjata lengkap yang telah menunggu di tempat pendaratannya segera menerapkan langkah-langkah sesuai protokol keamanan setempat terhadap pesawat itu.

Namun setelah dua jam pemeriksaan, tidak ada sesuatu yang membahayakan dan bersifat mengancam. Polisi lantas menduga bahwa sang pilot kemungkinan secara tidak sengaja telah memencet alarm darurat.

"Situasi normal. Diduga bahwa pilot telah memencet lampu darurat pesawat secara tidak sengaja," kata kepala polisi Manila, Oscar Albayalde.

Juru bicara maskapai tersebut di Arab Saudi juga mengatakan bahwa tidak ada ancaman keamanan.  "Alarm palsu yang membajak pesawat 872," kata juru bicara itu seperti yang dilansir Channel News Asia pada 20 September 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terdapat 410 penumpang, ditambah empat pilot dan 17 awak dalam pesawat tersebut. Kebanyakan penumpang kembali dari ibadah haji di Arab Saudi.

Salah satu penumpang, Aida Majud, mengatakan mereka tidak diberitahu tentang alasan pendaratan pesawat di tempat yang tidak biasa.  "Ketika melihat orang-orang bersenjata, kami berpikir apa masalahnya. Kami ingin tahu apa yang terjadi," kata Majud.

Tapi dia mengatakan suasana tetap tenang. Setelah itu semua penumpang  menjalani pemeriksaan seluruh  badan setelah turun pesawat untuk memastikan tidak ada yang membawa senjata.

Para pejabat bandara mengatakan insiden itu tidak menyebabkan gangguan dalam jadwal penerbangan di bandara Manila. 
CHANNEL NEWS ASIA|YON DEMA
Baca:
Putin Segera Hidupkan Kembali KGB, Ini Peran dan Targetnya
Prancis, Negara Pertama di Dunia Larang Penggunaan Plastik

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

3 hari lalu

Pemain timnas Filipina, Mike Ott dan Kevin Ingreso melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, 21 November 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.


Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Sebuah kapal berbendera Filipina (tengah) dihadang oleh kapal Penjaga Pantai Cina (kanan)dalam insiden yang mengakibatkan tabrakan antara kedua kapal, di perairan sengketa Laut Cina Selatan dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran yang dirilis pada 22 Oktober 2023. Penjaga Pantai Cina/Handout melalui REUTERS
Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air


Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

4 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.


5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

6 hari lalu

Seorang siswa menjawab modul pembelajarannya setelah penangguhan kelas tatap muka, di toko kosong milik keluarganya, di Manila, Filipina, 26 April 2024. REUTERS/Lisa Marie David
5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.


Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Polisi mengamankan nelayan asing pelaku pencurian ikan di Belawan, Sumatera Utara, 21 Mei 2015. Personel Dit Polair berhasil menangkap satu nahkoda dan empat nelayan asing asal Thailand, yang mencuri ikan di perairan laut Indonesia dengan barang bukti ikan sebanyak 1 ton. ANTARA/Irsan Mulyadi
Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia


Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

8 hari lalu

Sebuah kapal pasokan Filipina berlayar di dekat kapal Penjaga Pantai Cina selama misi pasokan untuk pasukan Filipina yang ditempatkan di kapal perang yang dilarang terbang di Laut Cina Selatan, 4 Oktober 2023. REUTERS/Adrian Portugal
Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan


Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

15 hari lalu

Ilustrasi pesawat parkir di bandara. REUTERS
Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

15 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

26 hari lalu

Foto udara menunjukan kapal-kapal yang diduga miliki Cina, berkeliaran di sekitar Pulau Thitu, salah satu dari sembilan fitur yang diduduki Filipina di Kepulauan Spratly, di Laut China Selatan yang disengketakan, 9 Maret 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.


Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

29 hari lalu

Chocolate Hills, Carmen, Bohol, Filipina. Unsplash.com/Brett Andrei Martin
Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina