Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir di Depok Terjadi Akibat Tata Kota Semrawut

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Sejumlah murid Sekolah Dasar meniti jalan yang tertutup aliran air akibat tanggul yang jebol di Perumahan Bukit Cengkeh II, Depok, Jawa Barat, Rabu (14/11). Jebolnya tanggul Kali Laya pada Senin (12/11) malam mengakibatkan 14 rumah rusak ringan serta 11 rumah rusak parah dan terisolir banjir. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Sejumlah murid Sekolah Dasar meniti jalan yang tertutup aliran air akibat tanggul yang jebol di Perumahan Bukit Cengkeh II, Depok, Jawa Barat, Rabu (14/11). Jebolnya tanggul Kali Laya pada Senin (12/11) malam mengakibatkan 14 rumah rusak ringan serta 11 rumah rusak parah dan terisolir banjir. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Depok -  Koordinator Taruna Tanggap Bencana Kota Depok Abdillah mengatakan banjir yang terjadi di Depok disebabkan karena tata kota yang tidak direncanakan dengan matang. Sehingga, saban tahun jumlah titik banjir selalu dibertambah. "Ssekarang sudah lebih dari 50 titik banjir," ujar Abdillah, Senin, 26 September 2016.

Abdillah mengungkapkan sebagian besar titik banjir di Depok berada di kawasan perumahan. Sebab sistem drainase di perumahan tidak terencana dengan baik. "Masalahnya komplek, tapi yang paling berdampak karena tata kota yang tidak terencana dengan baik," ujarnya. "Kesadaran masyarakat juga masih rendah."

Menurutnya, banyak perumahan yang dibangun di kawasan resapan di dataran yang lebih rendah. Salah satu contoh perumahan yang menjadi langganan banjir yakni di Perumahan Bukit Cengkeh Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis dan Pondok Duta di Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya.

Di perumahan tersebut, kata dia, banjir bisa mencapai dua meter setiap hujan deras dengan durasi lebih dari satu jam. Selain itu, titik yang cukup parah dilanda banjir juga berada di Kampung Utan Kelurahan Pondokjaya, Kecamatan Cipayung, yang berbatasan dengan Perumahan Permata Depok.

"Banyak titik banjir karena dibangun perumahan yang tidak diperhatikan daerah resapan airnya dan peruntukannya," ucapnya. "Pengembang asal cari lahan murah dan investasi membuat perumahan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut ia menuturkan pihaknya sedang berkoordinasi dengan Dinas Sosial, yang menaungi Tagana, untuk mengantisipasi adanya siklus banjir lima tahunan. Adapun, peralatan tanggap bencana yang telah disediakan yakni 3 perahu karet, 2 genset, 2 set dapur umum, 6 tenda pengungsi, 4 tenda regu, 3 tenda family, dan 4 tenda payung 4.

"Fokusnya di kawasan perumahan. Sebab, hampir semua titik banjir yang parah adalah kawasan perumahan. Kami sudah berkoordinasi untuk menghadapi banjir lima tahunan di 2017," ujarnya.

Ia menambahkan sejauh ini penanggulangan bencana di Depok, terkendala koordinasi antar instansi. Soalnya, penanggulangan bencana tidak dikoordinasikan satu badan yang membawahi semua instansi. "Tidak ada dinas manapun yang menjadi leading sektor penanggulangan bencana. Semua berjalan sendiri-sendiri," katanya.

IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

6 jam lalu

Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono dan Ketua DPC PKB Kota Depok Faizin. Dok. pribadi
PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.


Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

12 jam lalu

Kondisi Desa Pohi, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, saat dilanda banjir pada Selasa 30 Agustus 2022. ANTARA/ Stepensopyan Pontoh
Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.


33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

12 jam lalu

Seorang warga melintasi jalan yang tergenang banjir sambil menggendong anaknya di Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 17 Februari 2023. Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar sejak Senin  (13/2) malam tersebut merendam permukiman warga hingga ketinggian air mencapai 1 meter di beberapa lokasi sehingga sejumlah kepala keluarga terpaksa mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman.  ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.


Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

16 jam lalu

Foto udara menunjukkan area yang terkena dampak banjir di Lajeado, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 3 Mei 2024. Jeff Botega/Agencia RBS via REUTERS
Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.


Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Kondisi Jalan Kp. Bulak Barat yang tergenang banjir setinggi 50 sentimeter selama seminggu hingga memutus akses warga dua kecamatan yakni Kecamatan Cipayung dan Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Senin 14 Maret 2022. TEMPO/ADE RIDWAN
Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).


Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Pekerja industri kawasan pelabuhan menumpang truk trailer untuk dapat menembus banjir rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin, 20 Juni 2022. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.


Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Ilustrasi banjir. TEMPO/Subekti
Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

7 hari lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

8 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

8 hari lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.