Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rupiah Menguat, Sri Mulyani: Ada Sisi Positif dan Negatifnya  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Tempo/Amston Probel
Tempo/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengomentari menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dalam beberapa hari terakhir.

Bahkan, pada pembukaan perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah menguat 10 poin ke posisi 12.947 per dolar Amerika. Menurut Sri Mulyani, penguatan rupiah tersebut memiliki sisi positif sekaligus sisi negatif.

"Kalau ada perbaikan nilai tukar, berarti ada pengaruh ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta perekonomian, karena imported inflation menjadi rendah. Daya beli masyarakat akan menjadi lebih baik dari adanya ekspektasi inflasi yang lebih rendah," ujar Sri Mulyani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 29 September 2016.

Baca lainnya: Bela Dimas Kanjeng, Marwah Daud Ibrahim: Dia Aset Indonesia

Namun, menurut Sri Mulyani, penerimaan negara, khususnya dari sektor minyak dan gas (migas), akan menurun dengan adanya penguatan rupiah tersebut. "Jadi kita harus terus melihat sisi positif dan negatifnya serta menjaga sampai akhir tahun untuk menyelesaikan APBN agar lebih baik," ucapnya.

Ke depan, menurut Sri Mulyani, pemerintah juga akan terus memantau dan mengelola seluruh indikator ekonomi karena kondisi perekonomian selalu bergerak dinamis, baik di dalam negeri maupun luar negeri. "Itu akan mempengaruhi banyak indikator, baik dari sisi nilai tukar maupun arus modal yang masuk dan keluar Indonesia," ujarnya.

Kondisi luar negeri, Sri Mulyani menilai, juga masih diliputi ketidakpastian. Pekan depan dalam pertemuan para menteri keuangan dari seluruh dunia, diperkirakan akan muncul pernyataan bahwa kondisi global masih akan rapuh.

"Sentimen ini tentu akan mempengaruhi Indonesia. Namun pertumbuhan ekonomi masih relatif baik," tuturnya.

Selain itu, terdapat persepsi positif terkait dengan implementasi program pengampunan pajak atau tax amnesty. "Hal ini akan menimbulkan harapan yang akan mempengaruhi jumlah modal yang masuk, baik dari repatriasi maupun ekspektasi bahwa kondisi ekonomi cukup baik untuk berinvestasi. Ini akan menambah kemungkinan menguatnya mata uang kita."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak juga: Ditanya Soal Pacarnya, Jessica: Saya Mau Dibebani Apa Lagi?  

Dari sisi kebutuhan perusahaan-perusahaan untuk membayar utangnya kembali, menurut Sri Mulyani, telah terjadi konsolidasi yang baik selama setahun terakhir. "Sehingga banyak perusahaan yang melakukan stabilisasi dari exposure utang luar negeri, dan itu juga memberikan sentimen positif," ucap Sri Mulyani.

Ditemui di tempat terpisah, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menilai penguatan rupiah diakibatkan oleh membaiknya kondisi eksternal, salah satunya tertundanya kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat atau Fed Rate. Kondisi perekonomian dalam negeri pun, menurut Agus, cukup baik.

Inflasi, transaksi berjalan, serta pertumbuhan ekonomi, ucap Agus, masih baik. Perkembangan tax amnesty dan pembahasan Rancangan APBN 2017 pun, Agus menilai, menjadi salah satu penyebab menguatnya rupiah. Dalam pembahasan di Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat, pertumbuhan ekonomi pada 2017 sebesar 5,1 persen.

Menurut Agus, target pertumbuhan yang telah disepakati itu membuat kebijakan fiskal lebih sehat dan kredibel, sehingga meningkatkan kepercayaan investor. Pada 2017, Agus memprediksi, harga komoditas andalan tidak akan kembali turun, bahkan meningkat.

"Ada kemungkinan naik 1 persen. Selain itu, cukup banyak dana asing yang masuk Indonesia," ujar Agus.

ANGELINA ANJAR SAWITRI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata Setelah PHK, Pasca Kematian Presiden Iran Harga Minyak Relatif Tenang

3 jam lalu

Suasana penjualan sepatu Bata di Pasar Baru, Jakarta, Senin 6 April 2024. BATA mengalami lonjakan peningkatan rugi bersih hingga 79,65 persen YoY menjadi Rp190,29 miliar pada 2023, dari tahun sebelumnya Rp105,92 miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata Setelah PHK, Pasca Kematian Presiden Iran Harga Minyak Relatif Tenang

Mantan karyawan PT Sepatu Bata yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) berusaha mencari tempat kerja baru.


Sri Mulyani Targetkan Anggaran Pendidikan 2025 Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Dana Makan Siang Gratis?

10 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan masalah impor bukan hanya tanggung jawab satu institusi saja. Tanjung Priok Jakarta Utara, 18 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Sri Mulyani Targetkan Anggaran Pendidikan 2025 Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Dana Makan Siang Gratis?

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan anggaran dana pendidikan 2025 untuk penguatan mutu pendidikan


Sri Mulyani Siapkan APBN 2025 untuk Prabowo-Gibran, Pertumbuhan 5,1 dan Defisit 2,45 Persen

16 jam lalu

Sri Mulyani memaparkan masalah impor bukan hanya tanggung jawab satu institusi saja. Tanjung Priok Jakarta Utara, 18 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Sri Mulyani Siapkan APBN 2025 untuk Prabowo-Gibran, Pertumbuhan 5,1 dan Defisit 2,45 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyiapkan APBN 2025 untuk dijalankan pemerintahan Prabowo-Gibran dengan pertumbuhan 5,1 persen dan defisit 2,45 persen


Sri Mulyani Serahkan Pokok Kebijakan APBN Transisi kepada DPR

17 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ditemui setelah menghadiri acara Mandiri Investment Forum 2024 di Hotel Fairmont, Jakarta pada Selasa, 5 Maret 2024. TEMPO/Annisa Febiola.
Sri Mulyani Serahkan Pokok Kebijakan APBN Transisi kepada DPR

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyerahkan pokok kebijakan APBN 2025 kepada DPR dalam rapat paripurna hari ini.


Terpopuler Bisnis: Anggota DPR Pertanyakan Pabrik Smelter, Identitas Korban Pesawat Jatuh di BSD

1 hari lalu

Pabrik Smelter Nikel PT KFI Hanya Berjarak 21 Meter ke Permukiman Warga, Anggota Dewan: Kok, Bisa Dapat Izin?
Terpopuler Bisnis: Anggota DPR Pertanyakan Pabrik Smelter, Identitas Korban Pesawat Jatuh di BSD

Politikus Partai Keadilan Sejahtera Mulyanto meminta pemerintah mengaudit seluruh smelter dan mengevaluasi tata kelola industri ini.


Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

2 hari lalu

1. Menteri Keuangangan Sri Mulyani (Paling Kanan) Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Kedua dari kanan) dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat melakukan pelepasan secara simbolis kontainer yang tertahan akibat izin impor. Tanjung Priok Jakarta Utara, 18 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.


Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

2 hari lalu

Sri Mulyani memaparkan masalah impor bukan hanya tanggung jawab satu institusi saja. Tanjung Priok Jakarta Utara, 18 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.


Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

2 hari lalu

1. Menteri Keuangangan Sri Mulyani (Paling Kanan) Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Kedua dari kanan) dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat melakukan pelepasan secara simbolis kontainer yang tertahan akibat izin impor. Tanjung Priok Jakarta Utara, 18 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepaskan belasan kontainer yang sempat tertahan persoalan perizinan impor.


Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

3 hari lalu

Menkeu Sri Mulyani dan Presiden Joko Widodo. TEMPO/Subekti.
Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.


Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.