TEMPO.CO, Kendari - Perusahaan Umum DAMRI Cabang Kendari bekerja sama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara meluncurkan dan mengoperasikan bus angkutan pemandu moda dengan rute Bandar Udara Haluoleo-Pelabuhan Kendari.
Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara Hado Hasina, di Kendari, Sabtu, 1 Oktober 2016, mengatakan pengoperasian bus DAMRI untuk melayani penumpang dari dan menuju Bandara Haluoleo tersebut adalah satu terobosan pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Transportasi sudah lama dinanti masyarakat dan akan memberikan manfaat besar, terutama mereka yang menggunakan jasa transportasi menuju dan dari bandar udara," katanya.
Untuk sementara, kata Hado, baru tiga unit bus yang dioperasikan dan ke depan akan terus ditambah jumlahnya seiring dengan tingkat kebutuhan pengguna.
"Moda transportasi ini dinilai murah dan mudah, yang bisa dijangkau masyarakat menengah ke bawah. Biayanya hanya Rp 30 ribu dari bandara ke pelabuhan, begitu pula sebaliknya," tuturnya.
Hado berharap masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas itu sehingga akan lebih nyaman menggunakan bus atau kendaraan umum lain atau kendaraan pribadi.
"Insya Allah akan terus dikembangkan sampai masyarakat Sulawesi Tenggara lebih memilih transportasi massal berbasis jalan ini daripada menggunakan kendaraan pribadi," ucapnya.
Peluncuran perdana angkutan moda dengan rute Bandara Haluoleo-Pelabuhan Kendari dilakukan Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara Hado Hasina di Bandara Haluoleo, Jumat, 30 September 2016.
ANTARA