TEMPO.CO, Jakarta - Samsung secara resmi mengumumkan peluncuran kembali Galaxy Note 7 secara global. Ponsel phablet versi pembaruan sudah tersedia dan didistribusikan kepada seluruh partner, retailer, dan provider.
Ponsel edisi baru ini tersedia bagi pembeli baru maupun bagi pemilik Note 7 dengan baterai yang bermasalah. Peluncuran ulang pertama dilakukan di Korea Selatan sejak 1 Oktober, seperti dilansir melalui Sammobile.con, Selasa, 4 Oktober 2016.
Di negaranya sendiri, Samsung membuat sebuah experience store khusus untuk memperkenalkan ponsel secara agresif ke pasar. Calon pembeli bisa mencoba secara langsung Galaxy Note 7 di experience zone dengan segala fitur yang ditawarkan.
Experience store ini disediakan Samsung di beberapa lokasi di Korea Selatan. Calon pembeli dapat mencoba beragam fitur, seperti S-Pen baru, fitur tahan air, hingga pemindai iris mata di lokasi tersebut.
Pembeli juga diberi tahu cara memastikan perangkat mereka merupakan unit baru yang tidak mengalami masalah baterai. Untuk memastikan ponsel merupakan barang baru yang aman, perbedaan bisa ditemukan pada indikator baterai yang berwarna hijau maupun pada kotak kemasan, di mana terdapat titik kotak hitam di sisi bawah kotak.
Penjualan Samsung Galaxy Note 7 sempat tertunda selama satu bulan akibat kesalahan pada baterai yang menyebabkan ponsel meledak dan terbakar. Samsung terpaksa melakukan penarikan ulang ponsel yang sudah beredar di seluruh dunia untuk melakukan perbaikan di bagian baterai.
SAMMOBILE | MAYA NAWANGWULAN