Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sempat Ditolak, Peringatan 10 Asyura Kaum Syiah Dialihkan  

image-gnews
Sekertaris Jendral Ahlul Bait Indonesia Ahmad Hidayat (Kedua Kiri) didampingi dua orang anak yang orang tuanya menjadi korban dalam penyerangan Muslim Syiah di Sampang, Muhammad Zaini (Kanan), Muhaimin Hamama (Kedua Kanan) saat memberikan keterangan dalam jumpa pers di gedung Dewan Pers, Jakarta, Jumat (31/08). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Sekertaris Jendral Ahlul Bait Indonesia Ahmad Hidayat (Kedua Kiri) didampingi dua orang anak yang orang tuanya menjadi korban dalam penyerangan Muslim Syiah di Sampang, Muhammad Zaini (Kanan), Muhaimin Hamama (Kedua Kanan) saat memberikan keterangan dalam jumpa pers di gedung Dewan Pers, Jakarta, Jumat (31/08). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Semarang – Rencana kegiatan penganut Syiah memperingati 10 Asyura di Jawa Tengah pada Rabu, 12 Oktober 2016, akan tetap dilaksanakan meski sempat ditolak oleh kelompok Forum Umat Islam (FUIS). Kegiatan yang sedianya digelar di Gedung Pusat Kesenian Jawa Tengah Komplek PRPP Semarang itu akhirnya dipindahkan ke Masjid Yayasan Nuruts Tsaqolain, Petek, Kota Semarang.

Kepastian pengalihan tempat acara itu diputuskan dari hasil mediasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Sabtu sore, 8 Oktober 2016. Mediasi dihadiri perwakilan Polda Jawa Tengah, Kodam IV Diponegoro, Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah, Front Pembela Islam (FPI) Jawa Tengah, pengurus aliran Syiah, panitia peringatan 10 Asyura, Yayasan Nuruts Tsaqolain, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, aktivis lembaga swadaya masyarakat, dan lain-lain.

Salah satu tokoh Syiah di Jawa Tengah, Miqdad Turkan, mengatakan penganut Syiah merupakan warga negara Indonesia yang berhak melakukan kegiatan. “Kami adalah Jamaah Ahlul Bait yang memiliki komitmen dengan bangsa Indonesia,” kata Miqdad yang merupakan murid Abdul Ghadir Bafaqih, pendiri aliran Syiah di Jepara.

Miqdad menambahkan, dalam setiap kegiatannya penganut Syiah di Jawa Tengah selalu mengawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kegiatan 10 Suro itu, kata dia, akan diisi pengajian dan pembacaan doa-doa.

Sebelumnya, beberapa orang yang mengatasnamakan diri Forum Umat Islam mendatangi Polda Jawa Tengah serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Mereka meminta agar Polda dan Dinas tak mengizinkan kegiatan penganut Syiah. “Yang menolak FUIS. Saya hanya mendampingi saja,” kata Zainal, salah seorang anggota FPI yang ikut dalam rombongan.

Menurut Zainal mereka menolak kegiatan Syiah karena menganggap aliran ini sesat. Selain itu, selama ini ada kesan peringatan Asyura dilakukan dengan cara menyiksa diri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sehari sebelumnya, 11 Oktober 2016, kata Zainal, sejumlah organisasi yang tergabung dalam Laskar Islam Jateng-DIY Tolak Syiah dan PKI akan menggelar apel siaga. Kegiatan yang dipusatkan di Simpanglima Semarang itu diikuti antara lain Jemaah Ansyorusy Syariah Jawa Tengah, Gerakan Pemuda Ka’bah, Laskar Umat Islam Solo, Persis Semarang, dan lain-lain.

Zainal menyatakan FPI Jawa Tengah tak berposisi menolak peringatan Asyura. FPI Jawa Tengah malah akan menggelar beberapa kegiatan di bulan Muharram itu, seperti pengajian, kegiatan sosial, dan santunan yatim piatu.

Wakil Ketua MUI Jawa Tengah Ahmad Rafiq mempersilakan penganut Syiah mengadakan kegiatan sebagai salah satu bentuk keyakinannya. “Asal jangan sampai ada doa-doa atau kalimat yang menyinggung penganut Sunni,” kata Rafiq.

Aktivis Lembaga Studi Sosial dan Agama (eLSA) Semarang Tedi Kholiluddin menyatakan penganut Syiah tak lagi bersembunyi (taqiyah). Tedi mengapresiasi kebijakan jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang memediasi dan mempersilakan penganut Syiah menggelar kegiatan. “Terutama dari pihak Polda Jawa Tengah yang menjamin keamanan untuk kegiatan teman-teman Syiah,” kata doktor sosiologi agama tersebut.

ROFIUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

9 hari lalu

Foto udara suasana jalur kereta api dan areal stasiun yang terendam banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir yang merendam stasiun dengan ketinggian air dari 30 cm - 100 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Rabu (13/3/2024) di daerah itu menyebabkan pelayanan kereta api terganggu serta sejumlah rute perjalanan kereta api dibatalkan dan dialihkan ke rute kota lain baik kedatangan mapupun keberangkatan. ANTARA /Makna Zaezar
Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.


Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

13 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pantura, Jawa Tengah bagian tengah dan selatan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat sekaligus petir akan terjadi hingga Rabu mendatang dan memperingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.


Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Mobil terseret banjir bandang di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang pada 7 November 2022. TEMPO/Jamal Abdul Nasser
Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.


Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

3 November 2023

Pantai Tirang Semarang (semarangkota.go.id)
Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

Pantai Tirang di Semarang menawarkan keindahan alam yang memukau, pasir putih, dan beragam aktivitas seru.


Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

4 Oktober 2023

Kondisi tempat duduk penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) pada Rabu, 20 September 2023. KCJB memiliki kecepatan maksimal 350 km/jam. TEMPO/Tony Hartawan
Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dikabarkan akan diluncurkan mulai 2024 mendatang. Apa saja yang menarik dari kereta cepat ini?


Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

23 September 2023

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

Jenazah ajudan Kapolda Kaltara Brigadir Setyo Herlambang dibawa ke RS sebelum diberangkatkan ke Kendal.


Siswa SD Terkena Dampak Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota: Pemadaman Butuh Sepekan

19 September 2023

Kebakaran tumpukan sampah di TPA Jatibarang, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 18 September 2023. Kebakaran TPA Jatibarang Semarang yang tidak lagi aktif tersebut meluas hingga 5 hektare. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Siswa SD Terkena Dampak Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota: Pemadaman Butuh Sepekan

Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, berdampak terhadap SDN 4 Ngaliyan yang berlokasi tidak jauh.


Polisi akan Panggil Eks Ketua DPC Gerindra Semarang atas Dugaan Pukul Kader PDIP

12 September 2023

Ilustrasi Pemukulan. shutterstock.com
Polisi akan Panggil Eks Ketua DPC Gerindra Semarang atas Dugaan Pukul Kader PDIP

Polisi mengatakan akan memanggil eks Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang yang diduga melakukan pemukulan ke kader PDIP.


Drama PPDB 2023, Kisah Ibu, Bapak & Nenek Berjibaku Cari Sekolah Anak

8 Juli 2023

Peserta PPDB 2023, Izza Aqila yang diterima di SMAN 1 Semarang bersama ibunya, Lintang Ratri Rahmiaji. Dokumen Lintang Ratri Rahmiaji
Drama PPDB 2023, Kisah Ibu, Bapak & Nenek Berjibaku Cari Sekolah Anak

Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2023 ibarat hantu yang bikin dag dig dug gemetar.