TEMPO.CO, Depok - Warga di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, dirugikan oleh beredarnya elpiji ukuran 3 kilogram yang berisi air. Puluhan tabung melon tersebut telah beredar ke para pembeli di Kelurahan Tugu, Depok.
Warga RT 2 RW 6, Kelurahan Tugu, Daryani, mengatakan ia membeli elpiji tersebut dari pengecer di dekat rumahnya. Karena pasokan langka, wanita 35 tahun tersebut langsung membeli empat tabung dari penjual yang bernama Yana dengan harga Rp 18.500. "Saya biasa beli di sana. Tapi baru kali ini berisi air," ucapnya, Senin, 10 Oktober 2016.
Baca: Mayat Bayi Ditemukan di Toilet Pesawat Qatar Airways
Empat tabung itu dibeli Daryani untuk dijual kembali seharga Rp 22 ribu. Semua elpiji itu pun ludes terbeli. Namun tiga pembeli itu mengembalikan tabung gas karena api hanya menyala beberapa menit dan langsung mati. "Dua saya kembalikan lagi ke Bu Yana," katanya.
Sedangkan dua tabung lain, ucap Daryani, ada di satu pembeli dan dia. Saat mengembalikan elpiji itu, menurut Daryani, Yana mengatakan biasa membeli dari agen lain sebanyak 10 tabung. Namun, karena sedang langka, Yana hanya mendapat jatah empat tabung.
Baca: 2 Laporan Penistaan Agama oleh Ahok Dilimpahkan ke Bareskrim
Rosana, 59 tahun, bernasib serupa. Ia juga mendapat tabung gas berisi air sebanyak enam tabung dari pengecer bernama Yana. Keenam tabung elpiji tersebut rencananya akan dijual kembali. "Tapi baru laku satu dan dikembalikan. Sisanya berisi air, beratnya tidak normal dan bunyi saat dikocok," ujarnya.
IMAM HAMDI