TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan sopir armada busway jenis Kopaja mogok kerja massal lantaran gaji tidak dibayar oleh perusahaan. "Mereka semua katanya mogok dan kumpul di Ciganjur," kata Solihin, petugas PT Transjakarta, saat ditemui di Stasiun Manggarai pada Jumat, 14 Oktober 2016.
Dia mengatakan semua armada busway Kopaja hari ini tak beroperasi. Sedangkan untuk armada bus Transjakarta sedang dan ukuran besar masih beroperasi normal. Busway Kopaja biasanya beroperasi di semua koridor untuk mengintegrasikan layanan transportasi yang tak dapat dijangkau bus besar.
Belum diketahui secara pasti polemik yang terjadi antara pihak Kopaja dan PT Transjakarta. Kopaja bekerja sama dengan pihak PT Transjakarta untuk melayani penumpang. Mereka dibayar PT Transjakarta melalui sistem per kilometer.
Kopaja berkewajiban memenuhi standar kelayakan transportasi, dari sopir yang tertib berkendara, fasilitas bus dengan pendingin ruangan, dan sertifikasi kelayakan bus yang ditentukan pihak PT Transjakarta. Sejauh ini ada sedikitnya 300 armada Kopaja yang bergabung dengan PT Transjakarta.
AVIT HIDAYAT