Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diteror, Ratusan Petani Karawang Mengungsi ke Jakarta  

Editor

Mustafa moses

image-gnews
Ilustrasi anggota kepolisian. ANTARA/Noveradika
Ilustrasi anggota kepolisian. ANTARA/Noveradika
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan petani dari Dusun Cisadang, Desa Wanajaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, yang terlibat sengketa dengan PT Pertiwi Lestari memutuskan mengungsi ke Jakarta. Mereka mengaku diburu dan diusir oleh Kepolisian Resor Karawang.

"Rumah saya digedor-gedor petugas PT Pertiwi Lestari dan polisi, suami saya diburu," kata petani Karawang, Awen, 64 tahun, saat ditemui Tempo di kantor Serikat Tani Nasional (STN), Tebet, Jakarta Selatan, Senin, 17 Oktober 2016. Mereka semua kini berada di kantor itu.

Awen datang bersama ratusan petani Karawang lain secara bertahap. Awen datang petang ini bersama para tetangganya. Mereka meninggalkan rumah karena diancam dan diintimidasi oleh Polres Karawang. Saat ini, kondisi desanya telah mencekam dan dikosongkan dari warga Dusun Cisadang.

Baca: 13 Petani Karawang Jadi Tersangka Setelah Bentrok dengan PT Pertiwi Lestari

Sukarsih, 45 tahun, petani lain di Karawang, membeberkan kondisi di desanya sangat mencekam. Polisi dan petugas PT Pertiwi Lestari melakukan sweeping di dalam kampung. Mereka menggedor setiap pintu rumah dan mengusir warga.

Warga diminta menerima uang tali asih atau uang ganti rugi atas rumah mereka yang akan digusur PT Pertiwi Lestari. Mereka memutuskan untuk tidak menerima uang tersebut. Mereka kemudian lari dari rumahnya.

Awen dan Sukarsih pergi mengungsi ke Jakarta meninggalkan hewan peliharaan di rumah. Kata Awen, dia memelihara 70 ekor ayam dan bebek yang dibiarkan terbengkalai. Sementara Sukarsih mengaku memiliki puluhan ayam yang dibiarkan saja.

Mereka mengatakan para suami dan laki-laki ditangkap polisi. Karena itu, warga Cisadang memutuskan pergi dari desa. Bahkan, ada beberapa warung sempat dijarah oleh orang tak dikenal, yang diduga dari PT Pertiwi Lestari. "Lurah kami justru mengusir kami dari desa, dia memiihak PT Pertiwi," ucap Awen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Umum STN Ahmad Rifai mengatakan sejak Kamis pekan lalu, para petani Karawang berdatangan ke kantornya. Mereka meminta perlindungan sekaligus mengungsi karena saat ini, mereka tak punya tempat lain yang bisa ditinggali. Di Karawang pun, mereka diancam akan ditangkap dan dimasukkan ke penjara oleh polisi.

"Sampai saat ini, ada sekitar 110 warga Cisadang yang mengungsi ke Jakarta meminta perlindungan," ujar dia. Di Karawang, masih ada sisa sekitar 100 warga yang akan menyusul ke Jakarta. Mereka tak tahan tinggal di desa karena setiap hari rumahnya digedor-gedor polisi dan diintimidasi.

Hal ini menyusul bentrokan antara petani Karawang dengan petugas dari PT Pertiwi Lestari pada Selasa pekan lalu. Perusahaan itu mengerahkan ribuan personel polisi untuk memukul mundur petani. Kejadian ini mengakibatkan jatuhnya korban luka-luka di kedua belah pihak.

Dalam peristiwa tersebut, ada 45 petani ditangkap. Kemudian dibebaskan. Sisanya ada 11 petani ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dijerat Pasal 170 tentang kekerasan terhadap orang. Ahmad mengaku heran dengan keputusan pihak kepolisian. “Polisi tak sedikit pun mengusut pihak PT Pertiwi Lestari yang sudah melukai petani,” katanya.

Kepala Polres Karawang Ajun Komisaris Besar Andi Herindra membenarkan penangkapan itu. "Saya menyatakan kejadian penganiayaan warga kepada petugas sekuriti Pertiwi Lestari. Seharusnya peristiwa tersebut tidak dengan cara main hakim sendiri dan bisa dimusyawarahkan. Namun, mereka yang terlibat, tetap diproses secara hukum," tuturnya Jumat pekan lalu.

AVIT HIDAYAT | HISYAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

24 hari lalu

Penghitungan suara ulang saat rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan di Karawang, Jabar. ANTARA/Ali Khumaini
Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

KPU Karawang menemukan bukti dan pengakuan terjadinya pemindahan perolehan suara dari satu caleg ke caleg lainnya.


Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

14 Januari 2024

Polda DIY menyita motor knalpot brong atau blombongan dari para simpatisan parpol yang konvoi di jalan raya apda Minggu, 12 Februari 2023. FOTO: Polda DIY
Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

Pemerintah dan polisi terus menekan penggunaan knalpot brong di Kabupaten Karawang.


UMK 2024 Kota Bekasi Rp 5,34 Juta Tertinggi di Indonesia, Kalahkan Karawang

30 November 2023

Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 30 November 2021. Buruh kembali berunjuk rasa untuk menuntut kenaikan upah minimum tahun 2020 sebesar 10 persen. TEMPO/Prima Mulia
UMK 2024 Kota Bekasi Rp 5,34 Juta Tertinggi di Indonesia, Kalahkan Karawang

UMK Bekasi sebesar Rp 5.34 juta mengalahkan UMK Karawang yang selama ini selalu memecahkan rekor menjadi upah minimum tertinggi di Indonesia.


Mendulang Daratan untuk Hadang Abrasi dan Pengikisan Lahan

31 Oktober 2023

Rumah seorang warga Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, pesisir Karawang hancur setelah dihantam ombak dan abrasi. TEMPO/Hisyam Luthfiana
Mendulang Daratan untuk Hadang Abrasi dan Pengikisan Lahan

Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java membantu sekelompok masyarakat pesisir Karawang membuat daratan dan menyelamatkan desa dari abrasi


Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

29 Juli 2023

Ekspresi Ferdiansyah saat menjawab pertanyaan media di Markas Kepolisian Resort Kota Besar Bandung, Jumat, 8 Mei 2020. Youtuber dengan nama akun Ferdian Paleka ini sempat meninggalkan Kota Bandung dan tidak memenuhi panggilan pemeriksaan oleh polisi sehingga dimasukkan namanya dalam Daftar Pencarian Orang. TEMPO/Prima Mulia
Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

Youtuber Ferdian Paleka yang ditangkap Polda Jawa Barat karena promosi judi online jadi bukti pernyataan kominfo.


Polres Karawang Periksa Pejabat Pemkab yang Diduga Aniaya Wartawan

28 September 2022

Ilustrasi penganiayaan
Polres Karawang Periksa Pejabat Pemkab yang Diduga Aniaya Wartawan

Dua orang wartawan diduga dianiaya dan disekap oleh pejabat di Pemerintahan Kabupaten Karawang


Pembangunan Kampus Unsika Karawang Jalan Terus Seiring Dugaan Korupsi Disidik

29 Agustus 2021

Sejumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Karya Utama memanfaatkan akses internet gratis di Taman I Love Karawang, Nagasari, Karawang, Jawa Barat, Kamis, 6 Agustus 2020. Menurut Satuan Tugas (Satgas) Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Kabupaten Karawang siswa tersebut kesulitan mendapat akses internet di daerahnya. ANTARA/M Ibnu Chazar
Pembangunan Kampus Unsika Karawang Jalan Terus Seiring Dugaan Korupsi Disidik

Kepala Kejaksaan Negeri Karawang Martha Parulina Berliana sebelumnya menyampaikan pihaknya hingga kini masih mendalami kasus dugaan korupsi itu.


Kasus Covid-19 di Karawang Tembus 19.474 Orang, 642 Meninggal

30 Mei 2021

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS
Kasus Covid-19 di Karawang Tembus 19.474 Orang, 642 Meninggal

Sesuai dengan data Dinas Kesehatan Karawang, hingga Sabtu malam, 29 Mei 2021 jumlah kumulatif kasus Covid-19 mencapai 19.474.


Karawang Tak Lagi Sediakan Hotel Buat Lokasi Isolasi Pasien Covid-19, Sebab...

26 Mei 2021

Petugas gabungan menghalau pemudik sepeda motor saat penyekatan arus balik mudik di Desa Balonggandu, Jatisari, Karawang, Jawa Barat, Ahad, 16 Mei 2021. Penyekatan transportasi tersebut mengarahkan pemudik motor untuk melakukan rapid test swab antigen guna meminimalisir kasus penyebaran Covid-19 setelah Lebaran. ANTARA/M Ibnu Chazar
Karawang Tak Lagi Sediakan Hotel Buat Lokasi Isolasi Pasien Covid-19, Sebab...

Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tidak lagi menyediakan hotel sebagai tempat isolasi bagi para pasien Covid-19.


Peziarah Gunung Sanggabuana Karawang Izin ke Toilet Lalu Hilang

21 Mei 2021

Gunung Sanggabuana di Kabupaten Karawang. Foto: Wikipedia
Peziarah Gunung Sanggabuana Karawang Izin ke Toilet Lalu Hilang

Seorang peziarah makam Ki Sapujagat di Gunung Sanggabuana, Kabupaten Karawang, hilang selama hampir 24 jam. DItemukan di jurang.