TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Senin, 17 Oktober 2016, merombak direksi PT MRT Jakarta. Perombakan ini dilakukan menjelang tahun keempat masa kerja direksi lama yang dilantik Gubernur DKI sebelumnya, Joko Widodo, pada Maret 2013.
"Sebagai bagian penyegaran manajemen dilakukan pergantian posisi direktur utama serta direktur operasi dan pemeliharaan," kata Corporate Secretary PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah melalui siaran pers di Jakarta, Senin, 17 Oktober 2016.
Hikmatullah tak mengetahui alasan perombakan tersebut. Ia meminta hal itu agar ditanyakan langsung kepada Gubernur Basuki. "Untuk menanyakan alasan, Pak Gubernur yang kompeten menjawab," ujar Hikmatullah.
William P. Sabandar ditunjuk Ahok sebagai direktur utama menggantikan Dono Boestami. Sedangkan direktur operasi dan pemeliharaan akan diisi Agung Wicaksono yang menggantikan Mohamad Nasyir.
Pelantikan direksi baru MRT dihadiri juga Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah dan Penanaman Modal Provinsi DKI Jakarta, PD Pasar Jaya, dan jajaran direksi PT MRT Jakarta.
Berikut ini susunan direksi PT MRT Jakarta yang baru.
1. Direktur Utama: William P. Sabandar
2. Direktur Konstruksi: Silvia Halim
3. Direktur Operasi dan Pemeliharaan: Agung Wicaksono
4. Direktur Keuangan dan Administrasi: Tuhiyat
Susunan Dewan Komisaris:
1. Komisaris Utama: Erry Riyana Hardjapamengkas
2. Komisaris : Yusmada Faizal
3. Komisaris : Rukijo
4. Komisaris : Prasetyo Boeditjahjono
GANGSAR PARIKESIT | ARKHELAUS W.