Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK, Begini Penilaian Ahok  

image-gnews
Sophia Latjuba ikut mendampingi Gubernur Ahok di di Balai Kota DKI Jakarta, 18 Oktober 2016. Sophia mengikuti kegiatan Ahok untuk lebih mengenal cara kerjanya. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Sophia Latjuba ikut mendampingi Gubernur Ahok di di Balai Kota DKI Jakarta, 18 Oktober 2016. Sophia mengikuti kegiatan Ahok untuk lebih mengenal cara kerjanya. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai kinerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla telah membawa perubahan yang signifikan bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Bahkan, ucap dia, Jokowi terus berkomitmen memberantas pungutan liar yang memberatkan masyarakat.

"Kamu lihat saja, sekarang terjadi pertumbuhan ekonomi dan sistem-sistem yang dilakukan. Pungli kecil saja disikat, kok," kata Ahok di Balai Kota, Selasa, 18 Oktober 2016.

Ahok menilai Jokowi terus menyokong percepatan pembangunan infrastruktur hingga daerah-daerah terpencil. Ia bahkan yakin, jika program-program yang ditawarkan Jokowi bisa terus dilanjutkan hingga dua periode, kondisi Indonesia akan semakin baik. "Lihat saja, menteri-menteri kerja setengah mati lho ini. Capek kerjanya. Itu karena Jokowi kerja keras, bukan seremonial," ucap Ahok.

Baca: Direksi PT MRT Jakarta Dirombak, Ini Penjelasan Ahok

Jika kepemimpinan Jokowi berlanjut hingga dua periode, menurut Ahok, stabilitas pertumbuhan ekonomi akan terjaga. Hal ini bisa dilihat dari pembayaran utang negara yang baik, nilai tukar rupiah terjaga, dan pemberantasan korupsi. "Saya yakin korupsi akan turun, karena akar semua masalah korupsi, transparansi, dan profesionalitas adalah birokrat," ujarnya.

Ketika ditanya, apa saja yang harus diperbaiki pemerintah Jokowi-JK, Ahok hanya berseloroh dengan meminta awak media menunggu hingga pemilihan presiden 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Soal Reklamasi, Ini Kata Sophia Setelah Jadi Jubir Ahok-Djarot

Menurut Ahok, kondisi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) juga harus dijaga dengan menaikkan anggaran untuk partai politik. "Dengan Pak Jokowi menaikkan uang parpol, kita harapkan parpol semakin profesional. Pak Jokowi perbaiki secara bertahap. Kan, Undang-Undang ASN (Aparatur Sipil Negara) dan PP-nya keluar. Kan, sistem gaji semakin baik," tuturnya.

Pada 20 Oktober nanti, Jokowi dan Jusuf Kalla genap dua tahun menjalankan tugasnya sebagai presiden dan wakil presiden. Dua tahun lalu, saat pelantikan di gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat, Senayan, Jakarta, keduanya bersumpah akan menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya.

LARISSA HUDA

Baca juga:
Tersangka Korupsi, Wali Kota Madiun: Saya Siap Jadi Tumbal
Pilot Air China Salah Baca Sandi, Pesawat Terbang Salah Arah


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

1 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

26 hari lalu

Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jokowi. Instagram, dan ANTARA
Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

30 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

30 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

45 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

48 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

49 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

49 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

54 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.


Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Titiek Soeharto. TEMPO/Nickmatulhuda
Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.